Ahad 04 Jun 2023 08:29 WIB

Tak Semua Muslim Dapat Melaksanakan Haji

Ibadah haji itu mulia, pelaksananya dipilih langsung oleh Allah.

Rep: Agung Sasongko/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Raudhah  di sela kunjungannya melihat kesiapan petugas dan fasilitas pelayanan jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah, Sabtu (3/6/2023).
Foto: Dok mch 2023
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Raudhah di sela kunjungannya melihat kesiapan petugas dan fasilitas pelayanan jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah, Sabtu (3/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kementerian Agama membuat tagar pelaksanaan haji 2023 "Haji Ramah Lansia". Soal itu, Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan mengapresiasi adanya layanan haji yang ramah lansia.

Menurut Muhadjir, untuk mewujudkan hal tersebut membutuhkan kerja keras berbagai pihak. Apalagi ada kesepakatan untuk memberikan prioritas kepada lansia. " Karena lansia semakin ditunda semakin panjang antriannya, yang sata cek lansia ada yang mengantri 13 tahun, rata-rata di atas 10 tahun.

Baca Juga

"Kasihan mereka kalau tidak diberikan kesempatan untuk haji, mumpung masih mungkin. Dengan segala fasilitas yang harus kita siapkan," kata dia.

Fasilitas ini termasuk untuk kalangan difabel dan lansia, termasuk lansia yang difabel. "Ini mungkin yang akan kita bahas pada haji tahun depan.

Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendy menyambangi Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Sabtu (3/6/2023). Pada kesempatan itu, Menko PMK menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo untuk jamaah haji Indonesia

"Pokoknya ibadah yang baik, manfaatkan kesempatan yang langka ini karena tidak semua umat Islam di Indonesia mendapatkan kesempatan. Bukan karena hanya masalah finansial tapi juga kesempatan semakin sulit karena keterbatasan kuota," kata dia menyampaikan pesan presiden. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement