Ahad 04 Jun 2023 21:48 WIB

Arab Saudi Resmikan Fasilitas Pengantaran Air Zamzam 

Sejumlah kendaraan dioperasikan untuk distribusi air zamzam.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Pekerja menyiapkan termos wadah air zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (11/4/2023). Masjid Nabawi bersiap menghadapi lonjakan jamaah di 10 hari terakhir Ramadhan.
Foto: Saudi Gazette
Pekerja menyiapkan termos wadah air zamzam di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi, Selasa (11/4/2023). Masjid Nabawi bersiap menghadapi lonjakan jamaah di 10 hari terakhir Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO — Fasilitas untuk mengantarkan air zamzam kepada peziarah Muslim di Arab Saudi telah diresmikan. Menurut Perusahaan Saudi Al Zamazemah akan ada sembilan armada kendaraan yang beroperasi sepanjang waktu untuk mengirimkan air Zamzam ke tempat tinggal peziarah di kota suci Makkah.

"Pusat layanan lapangan bekerja sepanjang waktu di Makkah dan tempat-tempat suci yang diawaki oleh lebih dari 950 karyawan yang diawasi oleh sekelompok pengawas dan manajer pusat," kata Wakil pengawas pekerjaan Rayan Zamazmi, dilansir dari Gulf News, Ahad (4/6/2023).

Baca Juga

Dia menambahkan bahwa armada 137 truk dimobilisasi untuk mengangkut Zamzam ke rumah peziarah sesuai dengan standar keselamatan tertinggi.

Pekan lalu, perusahaan meluncurkan platform elektronik dengan tujuan mengirimkan paket Zamzam ke rumah peziarah.

Robot digunakan selama ziarah haji tahun lalu untuk mendistribusikan botol Zamzam di Masjidil Haram di Makkah sebagai bagian dari tindakan pencegahan terhadap Covid-19.

Zamzam juga populer di kalangan peziarah luar negeri yang menyajikannya sebagai hadiah kepada kerabat dan teman setelah pulang dari tanah suci.

Haji tahun ini menandai kembalinya jumlah peziarah dari seluruh dunia ke tingkat pra-epidemi. Arab Saudi telah memaksimalkan persiapan haji, salah satu dari lima rukun Islam.

Kerajaan telah mengatakan tidak akan ada batasan jumlah peziarah dari seluruh dunia untuk musim haji yang akan datang, membalikkan pembatasan sebelumnya yang dipicu oleh pandemi global.

Dalam dua tahun terakhir, Arab Saudi mengurangi jumlah Muslim yang diizinkan untuk melakukan ritual haji untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Sekitar 2,5 juta Muslim biasa menghadiri haji setiap tahun di masa pra-pandemi. Ibadah Haji hukumnya wajib bagi Muslim yang secara fisik dan finansial mampu membayar haji. 

Sumber:

https://gulfnews.com/world/gulf/saudi/saudi-arabia-facilities-to-deliver-zamzam-to-hajj-pilgrims-unveiled-1.96193248

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement