REPUBLIKA.CO.ID, SKOPJE -- Pihak berwenang Makedonia Utara mengatakan 10 pria ditangkap atas dugaan anggota jaringan penyeludupan manusia. Penangkapan ini hasil penyelidikan yang berjalan selama hampir dua tahun.
Dalam pernyataannya, Senin (5/6/2023), kepolisian Makedonia Utara mengatakan kelompok itu merupakan organisasi kriminal yang beroperasi di rute antara Yunani dan Hungaria serta Bulgaria dan Serbia ke berbagai destinasi di Uni Eropa. Mereka menetapkan tarif per imigran sekitar 2.000 sampai 4.000 euro.
Tujuh orang lainnya yang juga terduga anggota organisasi itu telah diidentifikasi penyidik. Tiga orang lainnya sudah ditahan atas kejahatan yang berbeda dan empat lainnya masih buron.
Polisi menggeledah 11 lokasi di tiga kota di Makedonia Utara. 10 tersangka yang ditangkap dan rekan-rekan mereka didakwa atas penyeludupan manusia dengan hukuman maksimal lima tahun penjara.
Aktivitas penyelundupan orang di kawasan itu meningkat beberapa pekan terakhir. Sebagian karena permukaan air di sepanjang Sungai Evros turun. Sungai itu menjadi perbatasan alam antara Turki dan anggota Uni Eropa, Yunani.
Pada Ahad (4/6/2023), pihak berwenang Yunani menyelamatkan 91 imigran dari daratan kecil Sungai Evros dan memindahkan mereka ke penampungan imigran terdekat. Sebagian besar imigran itu berasal dari Suriah.