REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDIP, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir langsung dalam forum konsolidasi partai berlambang kepala banteng itu jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Jokowi hadir di Sekolah Partai PDIP sekira pukul 09.44 WIB. Ia disambut langsung oleh bakal calon presiden dari PDIP Ganjar Pranowo, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, dan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.
Dalam konferensi pers terkait persiapan Rakernas III, Hasto mengatakan bahwa forum tersebut mengangkat tema "Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara Negara". Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan memberikan pengarahan kepada peserta Rakernas yang hadir.
"Semua akan mendorong agar yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi di dalam mengatasi kemiskinan ekstrem nol persen pada tahun 2024 itu dapat betul-betul berpadu. Mengingat Bapak Presiden Jokowi berasal dari PDI Perjuangan, sehingga platform keberpihakan terhadap wong cilik ini juga akan dijalankan," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/6/2023).
PDIP juga akan mengundang sejumlah kepala daerah yang dinilai telah menjalankan perintah partai dalam memerangi kemiskinan. Salah satunya adalah Wali Kota Solo yang juga putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
"Kami juga mengundang beberapa kepala daerah dari PDI Perjuangan yang selama ini telah menjalankan perintah partai dalam memerangi kemiskinan dan mempromosikan kemakmuran, keadilan untuk semua, yaitu Wali Kota Surabaya, Wali Kota Solo, Wali Kota Semarang, Bupati Banyuwangi, Wali Kota Tidore Kepulauan," ujar Hasto.
Dalam susunan acara Rakernas III, saat ini Megawati tengah menyampaikan pidato politiknya yang digelar secara tertutup. Pidato tertutup tersebut berlangsung selama satu jam, sejak sekira pukul 10.15 WIB.
Setelah itu, Jokowi juga akan menyampaikan pidato sambutannya untuk Rakernas III PDIP. Pidato Jokowi tersebut juga berlangsung secara tertutup.
Ikuti Whatsapp Channel Republika