REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Urusan Internasional (KUI), Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menghadiri kegiatan Sosialisasi Laporan Pertanggungjawaban Awardee IISMA 2023. Kegiatan yang digelar secara daring melalui zoom ini diselenggarakan oleh Tim IISMA pusat.
Periode laporan pertanggungjawaban Awardee IISMA 2023 Ashylla Humaira dengan kampus tujuan Universiti Kebangsaan Malaysia berada pada gelombang 4 dengan deadline laporan pertanggungjawaban pada 15 Maret 2024. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai laporan pertanggungjawaban para Awardee IISMA 2023 selaam kegiatan perkuliahan di Host University masing-masing.
“Para Awardee IISMA 2023 juga wajib menyertakan bukti-bukti yang valid dan otentik berdasarkan kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan. Laporan pertanggung jawaban diperuntukan untuk kepentingan pemeriksaan audit yang dimaan masa berlaku audit kurang lebih hingga 15 tahun kedepan,” kata Dr Andi Rahadiyan Wijaya selaku Panitia Program Kerja IISMA 2023, dalam keterangan tertulis, Rabu (7/6/2023).
Sementara itu, Jimmi selaku Kepala KUI Universitas BSI yang menghadiri kegiatan ini mengungkapkan bahwa laporan pertanggungjawaban Awardee IISMA 2023 merupakan cerminan terhadap segala aktivitas yang sudah selesai dilakukan Awardee IISMA 2023 baik selama perkuliahan di Host University maupun kegiatan yang IISMA berikan.
“Dalam hal ini, Ashylla Humaira yang merupakan Awardee IISMA 2023 Kampus Digital Kreatif Universitas BSI, wajib memberikan laporan pertanggungjawaban selama kuliah di Universiti Kebangsaan Malaysia,” ungkap Jimmi.
Ia menambahkan, tentunya dalam penyusunan laporan ini akan di bimbing, quality control (QC), dan direkap oleh kepala KUI Universitas BSI terkait berkas-berkas atau bukti-bukti yang akan disusun secara terstruktur dan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Tim IISMA Pusat.
“Semoga Ashylla mampu melengkapi berkas-berkas yang diperlukan secara bertahap dan kontinu demi terwujudnya laporan pertanggungjawaban yang valid, akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggung jawabkan,” katanya.