Kamis 09 Oct 2025 01:00 WIB

Wali Kota Makassar Ajak Pemuda Gereja Toraja Jaga Toleransi

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengajak pemuda Gereja Toraja menjaga toleransi untuk mewujudkan kota yang aman dan inklusif.

Rep: antara/ Red: antara
Munafri ajak Pemuda Gereja Toraja menjaga toleransi.
Foto: antara
Munafri ajak Pemuda Gereja Toraja menjaga toleransi.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin mengimbau para pemuda yang tergabung dalam Persekutuan Pemuda Gereja Toraja untuk menjaga toleransi dan menciptakan lingkungan kota yang aman bagi semua, pada Rabu di Makassar.

Menurut Munafri, komunitas gereja, khususnya para pemuda, memiliki posisi strategis dalam pembangunan sosial dan spiritual masyarakat. Ia menyatakan bahwa banyak gagasan pemuda yang dapat memberikan masukan berharga bagi pemerintah.

"Anak muda dari kalangan gereja memiliki cara pandang yang bagus, dinamis, dan penuh kreativitas," ujar Munafri. Ia menambahkan bahwa pandangan tersebut sering menjadi sumber ide segar yang membantu pemerintah memahami hal-hal yang mungkin terlewatkan oleh birokrasi.

Munafri, yang akrab disapa Appi, menegaskan bahwa pemerintah akan selalu mendukung kegiatan kepemudaan, termasuk yang diselenggarakan oleh organisasi keagamaan seperti Persekutuan Pemuda Gereja Toraja. Ia melihat ruang kegiatan pemuda sebagai tempat tumbuhnya semangat kepemimpinan, solidaritas, dan tanggung jawab sosial.

Kolaborasi antara pemerintah, pemuda, dan lembaga keagamaan dinilai Munafri sebagai kunci dalam membangun masyarakat yang berkarakter dan berdaya saing. Ia berharap Konferensi XXIV Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Klasis Makassar Tengah dan Panitia Konferensi V Persekutuan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar dapat menghasilkan gagasan serta rekomendasi konkret untuk memperkuat peran pemuda dalam pembangunan kota.

Munafri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus Persekutuan Pendeta dan Pemuda Gereja Toraja Klasis Makassar atas peran aktifnya dalam membangun sinergi dengan pemerintah kota. "Melalui kolaborasi seperti ini, saya yakin kita bisa bersama-sama mewujudkan cita-cita besar Makassar sebagai kota yang maju, inklusif, dan berkarakter," kata Munafri.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاَذَانٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖٓ اِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الْاَكْبَرِ اَنَّ اللّٰهَ بَرِيْۤءٌ مِّنَ الْمُشْرِكِيْنَ ەۙ وَرَسُوْلُهٗ ۗفَاِنْ تُبْتُمْ فَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَاِنْ تَوَلَّيْتُمْ فَاعْلَمُوْٓا اَنَّكُمْ غَيْرُ مُعْجِزِى اللّٰهِ ۗوَبَشِّرِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِعَذَابٍ اَلِيْمٍۙ
Dan satu maklumat (pemberitahuan) dari Allah dan Rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah dan Rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrik. Kemudian jika kamu (kaum musyrikin) bertobat, maka itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa kamu tidak dapat melemahkan Allah. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang kafir (bahwa mereka akan mendapat) azab yang pedih,

(QS. At-Taubah ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement