Rabu 07 Jun 2023 19:14 WIB

Singapore Open 2023: Pramudya/Yeremia Nyaris Kalah 2 Game

Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan nyaris dikalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak pertama Singapore Open 2023.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan nyaris dikalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak pertama Singapore Open 2023.
Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan nyaris dikalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak pertama Singapore Open 2023.

Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardhana/Yeremia Erich Yoche Rambitan nyaris dikalahkan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen di babak pertama Singapore Open 2023, Rabu (7/6/2023).

Di gim pertama, Pramudya/Yeremia kalah dengan 12-21. Saat jeda gim kedua pun, mereka tertinggal dengan 6-11. Namun usai jeda, Pramudya/Yeremia mempercepat pola permainan dan mampu menyamakan kedudukan dengan 13-13 dan merebut gim kedua dengan 21-18.

Pada gim yang menentukan, kedua pasangan saling mengejar perolehan angka. Hingga pengembalian bola yang menyangkut di net dari Anders, membuat kemenangan diraih Juara Asia 2022 ini dengan 21-19.

"Di gim pertama kami terlalu terburu-buru. Terus banyak mengangkat juga. Kami juga banyak mati sendiri. Kami tidak bisa keluar dari tekanan," kata Yeremua.

"Di gim kedua saat masih di awal-awal gim, kami masih banyak mati sendiri. Belum bisa keluar dari tekanan. Pas di interval kedua, pelatih bilang, kami diminta bermain seenak mungkin saja. Lebih banyak permainan net. Juga jangan terlalu main panjang-panjang dan kencang-kencang," kata dia.

"Terus kita coba main dan akhirnya di gim kedua setelah interval, malah mulai enak main dan bisa mengejar. Bahkan kami bisa mengambil gim kedua," kata dia.

"Gim ketiga, polanya sama seperti gim kedua akhir. Kami main dengan bola pendek dan jangan banyak mengangkat. Selain itu, juga lebih inisiatif menyerang duluan," kata Yeremia.

Pramudya menambahkan Mungkin di awal-awal mereka agak mendapat tekanan. Ini karena mereka juga begitu banyak melakukan unforced error terus. Tetapi beruntung mereka bisa membalikkan keadaan dan menang.

"Sebagai bagian evaluasi, mungkin kalau dari segi permainan konsistensi kami di dua pertandingan yang lalu, kalahnya di poin-poin kritis. Begitu pun tadi sebenarnya kami sudah unggul terus, lalu terkejar lagi. Setelah itu, kami mengejar lagi. Harusnya kami bisa lebih konsisten lagi," kata Pramudya menambahkan.

Di babak kedua, Pramudya/Yeremia akan menghadapi unggulan tujuh dari Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Rekor pertemuan sementara imbang dengan 1-1. Pertemuan terakhir di Kejuaraan Asia 2022 dimenangkan Pramudya/Yeremia.

sumber : https://bulutangkis.republika.co.id/posts/221545/singapore-open-2023-pramudya-yeremia-nyaris-kalah-2-game
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement