REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Destinasi religi di kota Solo Masjid Raya Sheikh Zayed memasuki musim haji dipadati hingga 40 ribu. Kebanyakan pengunjung adalah pengantar jamaah haji usai mengantar ke Embarkasi Solo, Donohudan.
Hal tersebut disampaikan Asisten Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Bagus Sigit Setiawan. Ia mengungkapkan trafik pengunjung mencapai jumlah 30 ribu hingga 40 ribu orang setiap harinya.
Ia mengungkapkan penambahan jumlah tersebut terbilang signifikan dibanding hari biasanya dimana biasanya didatangi 10 ribu hingga 15 ribu pengunjung.
"Setiap harinya kan ada 3-4 kabupaten kota di Jawa Tengah datang ke Embarkasi haji. Nah pengantarnya itu mampir ke sini," ungkap Bagus Sigit Setiawan, Kamis, (8/6/2023).
Menurut Bagus, dengan meningkatnya jumlah pengunjung perlu adanya pengetatan parkir. Pihaknya menyebut lahan parkir yang telah disiapkan di Terminal Tirtonadi jadi efektif dipakai oleh para pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.
Hal ini berbeda dengan kondisi sebelumnya, di mana beberapa warga membuka parkir tak berizin di sekitar masjid.
"Ini karena membludak parkir yang disiapkan Dishub jadi dipakai yaitu Terminal Tirtonadi. Kalau benteng Vastenburg dan Pura Mangkunegaran terlampau jauh," katanya.
Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
Sebelumnya, Direktur operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, mengungkapkan memasuki musim haji dan liburan sekolah pihaknya melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mengakomodasi kepadatan pengunjung.
"Membahas persiapan ini kan musim haji musim liburan intinya mempersiapkan itu jadi pengunjungnya banyak jadi kita butuh dukungan dari pemerintah kota (Pemkot) untuk penataan macem-macem keamanan," kata Munajat ketika ditemui di balai kota Solo, Rabu (31/5/2023).
Pihaknya memprediksi kepadatan pengunjung akan terjadi hingga di penghujung bulan Juli. Di mana setiap harinya ada 30 ribuan pengunjung di masjid tersebut. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan pengunjung di hari biasa yang berkisar 15 ribuan orang.
"Sampai akhir Juli kemungkinan akan ramai. Makanya persiapan, kita antisipasi pengunjung yang bludak ini. Ini rata-rata yang datang itu pengantar jamaah haji," katanya.