Kamis 08 Jun 2023 17:17 WIB

Produk UMKM di Kota Malang Ditargetkan Go International

Destinasi wisata di Kota Malang mengalami peningkatan setelah masa Pandemi Covid-19.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Sejumlah kendaraan mengantre memasuki Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Malang, Jawa Timur (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Sejumlah kendaraan mengantre memasuki Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Malang, Jawa Timur (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menargetkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat semakin go international di masa mendatang. Oleh karena itu, Wali Kota Malang Sutiaji menginstruksikan Diskopindag Kota Malang untuk memfasilitasi produk-produk UMKM lokal Kota Malang dalam event berskala internasional. 

Sutiaji menjelaskan, destinasi wisata di Kota Malang mengalami peningkatan setelah masa Pandemi Covid-19. Pertumbuhan ini dianggap berpengaruh pada sektor-sektor lain. "Inilah yang berusaha dianggap sebagai peluang oleh kami," kata Sutiaji di Kota Malang.

Menurut Sutiaji, sektor yang ingin terus didorong seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yaitu sektor UMKM. Pertumbuhan pariwisata sendiri menjadi peluang mendukung sektor lain utamanya UMKM untuk berkembang. 

Berdasarkan data yang ada, sudah ada sekitar 8.000 ribu UMKM di Kota Malang dengan varian usaha yang bermacam-macam. Beberapa di antaranya seperti jasa, kriya, fesyen, olahan makanan, dan masih banyak lagi. 

Menurut Sutiaji, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah konkret melalui perangkat daerah sesuai tusi nya. Upaya peningkatan melalui "UMKM Naik Kelas" ditunjang dengan penguatan di sisi hilir yang meliputi kemudahan perijinan melalui OSS dan penguatan hak intelektual atau hak cipta. Kemudian juga dengan melibatkan komunitas kreatif dalam pengemasan dan pemasaran.

Selain itu, berbagai event berskala besar diadakan untuk mengakomodir UMKM dan produk yang dihasilkan. Hal ini dimulai dari event Malang city expo sampai yang terakhir pada gelaran Malang 109 beberapa waktu yang lalu.

Sutiaji berharap gelaran event-event ini menjadi media branding dan pemasaran bagi para UMKM yang terlibat. Kemudian keterlibatan UMKM Kota Malang juga ditargetkan tidak hanya di tingkat lokal, regional dan nasional, tetapi juga sampai di tingkat internasional. 

Sutiaji menilai, keikutsertaan UMKM dalam event-event sampai ke tingkat internasional merupakan upaya untuk membantu para pelaku UMKM memperluas jaringan pemasaran. Dengan begitu, produk UMKM Kota Malang dapat bersaing dengan produk-produk lain dan bisa go internasional.

"Jadi ajak UMKM yang punya produk unggulan, kita kirim ke sana, tujuannya agar bisa dikenal, memperluas pemasarannya, dan yang terpenting UMKM Kota Malang harus bisa go international," kata Sutiaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement