Kamis 08 Jun 2023 23:25 WIB

Percepat Layanan, Techno9 Targetkan Buka 19 Service Point

Techno9 Indonesia berharap bisa membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga ahli daerah

Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk. Irwan (kiri) bersama CEO PT Techno9 Indonesia Tbk Heddy Kandou (tengah) serta Komisaris PT Techno9 Indonesia Tbk  Agatha Nindya (kanan) saat memberikan pemaparan beberapa waktu lalu
Foto: istimewa
Direktur Sales & IT PT Techno9 Indonesia Tbk. Irwan (kiri) bersama CEO PT Techno9 Indonesia Tbk Heddy Kandou (tengah) serta Komisaris PT Techno9 Indonesia Tbk Agatha Nindya (kanan) saat memberikan pemaparan beberapa waktu lalu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Techno9 Indonesia Tbk menargetkan pembukaan 19 Service Point di kota-kota besar di Indonesia. Hal tersebut dalam upaya mempercepat service level agreement terhadap pelanggan perusahaan.

Direktur Utama Techno9 Indonesia Heddy Kandou mengatakan perusahaan dapat senantiasa berkontribusi untuk membuka lapangan pekerjaan bagi tenaga-tenaga ahli di daerah. Hal ini untuk mempercepat service level agreement terhadap pelanggan. 

“Pembukaan Service Point juga dapat mengurangi biaya akomodasi dan transportasi dari tenaga ahli perusahaan,” ujarnya dalam keterangan tulis, Kamis (8/6/2023).

Pada Juni 2023, perusahaa  telah membuka tiga Service Point di Bengkulu, Semarang dan Manado. Sedangkan dua kota lain yaitu Banjarmasin dan Malang akan segera menyusul karena sedang dalam tahap penyelesaian yang diperkirakan selesai akhir Juni. 

Dana pembukaan 19 Service Point berasal dari sebagian hasil penawaran umum perdana saham yang dilakukan Desember 2022 sebesar 32,09 persen dari total nilai yang diperoleh sebesar Rp 32,4 miliar setelah dikurangi biaya emisi.

Sementara itu bagian terbesar dari hasil dana penawaran umum perdana saham sebesar 52,66 persen digunakan sebagai modal kerja guna mendukung pengembangan kegiatan usaha seperti pembelian barang dagangan dan persediaan barang, biaya penyelenggaraan pelatihan maupun operasional kantor; dan sekitar 15,25 persen digunakan pembelian gudang penyimpanan (ruang stok barang) serta sebagai ruang penunjang operasional. 

Perusahaan yang berdiri pada 2010 bergerak bidang kegiatan usaha perdagangan komputer dan perlengkapannya. Perusahaan juga memiliki layanan one stop solution kepada para pelanggan, mulai dari tahap konsultasi produk, pemasangan, sampai dengan perawatan serta perbaikan (maintenance) secara berkala atau rutin kepada pelanggan. Produk dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan antara lain IT Managed Service, IT Infrastructure, Cabling solutions dan surveillance solutions.

Pada 2022 perusahaan mampu meningkatkan penjualan yang melonjak menjadi sebesar Rp 19,8 miliar dibandingkan dengan penjualan yang diperoleh pada 2021 yang sebesar Rp 6,5 miliar atau 203,98 persen.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement