REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-Yong, mengaku heran dan tidak mengerti kenapa hingga saat ini Persija Jakarta enggan melepas pemainnya ke timnas Indonesia. Padahal, kelengkapan pemain menjadi penting untuk matangkan skema tim menjelang dua laga FIFA matchday melawan Palestina dan Argentina.
"Sampai sekarang tidak mengerti kenapa Persija tidak lepas pemain. Minta tolong biar ada dukungan dari klub-klub," kata Shin Tae-Yong di sela latihan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (10/6/2023).
Ini berbeda dengan pemain PSM Makassar dan Bali United yang belum bisa bergabung lantaran masih harus menjalani play-off Liga Champions Asia. Shin Tae-Yong mengatakan, meskipun belum bergabung ke TC timnas, pemain PSM Makassar tetap melakukan persiapan untuk menjalani laga penting agar bisa tampil di liga paling bergengsi di tingkat Asia.
"Kalau Makassar kan karena ada pertandingan jadi gak masalah dan lebih baik malah. Karena pemain tersebut bisa lebih baik, jadi kemungkinan besar dimainkan pada pertandingan," ujar Shin.
Shin menyadari betul, baik Palestina maupun Argentina memiliki kualitas permainan di atas Indonesia. Bahkan dilihat dari ranking FIFA pun, keduanya berada jauh di atas Indonesia. Namun demikian, ia akan bekerja maksimal agar bisa meraih hasil terbaik di dua laga tersebut.
"Pastinya tim tersebut (Palestina dan Argentina) lebih baik dari Indonesia. Kita akan bekerja dan berusaha semaksimal mungkin, dan berpikir kita mau belajar lebih banyak dari mereka," jelas Shin.