Senin 12 Jun 2023 12:53 WIB

Viral Kayu Bulat Diduga Hasil Penebangan Liar Penuhi Pemandian di Kampar

Pemandianitu berlokasi di objek wisata Gulamo, di Hutan Produksi Terbatas Gulamo.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
Kayu bulan hasil penangkapan pembalakan liar (ilegal logging).
Foto: Rony Muharrman/ANTARA
Kayu bulan hasil penangkapan pembalakan liar (ilegal logging).

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPAR -- Sejumlah wisatawan yang mandi di Sungai Gulamo, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, resah. Pasalnya, di lokasi itu penuh dengan keberadaan kayu bulat yang mengapung memenuhi areal pemandian.

Video keluhan wisatawan tersebut viral di sosial media melalui akun @seputarkampar. Di mana wisatawan berharap, aparat menindak pihak yang membiarkan kayu bulat besar tersebut bertebaran di sungai yang menjadi objek wisata.

 

photo
Wisata alam Sungai Gulamo di Kampar, Riau yang berjuluk Green Canyon. - (http://pariwisata.riau.go.id)

 

"Ha bahaya ini. Ada gangguan pas orang berenang. Pas orang lagi berenang kayu itu muncul. Pak Kapolsek yang terjadi di Gulamo ada illegal logging nya tolong ditelusuri," kata seorang pria di dalam video tersebut.

Penampakan kayu bulat di Sungai Gulamo ini terjadi pada Ahad (11/6/2023) kemarin.

Beberapa orang lain di dalam video tersebut berharap pihak berwenang segera ke lokasi dan membereskan kayu-kayu tersebut.

Menyikapi hal itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Genman S Hasibuan mengatakan, sudah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

"Setelah saya cek Kepala Resort terkait infonya video tersebut berlokasi di objek wisata Gulamo, di Hutan Produksi Terbatas Gulamo, 2 jam perjalanan dari Cagar Alam Bukit Bungkuk. Kami sudah mengirimkan tim ke lokasi," kata Genman, Senin (12/3/2023).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement