Senin 12 Jun 2023 13:53 WIB

Bukan di Bagian Pintu, Ini Lokasi Terbaik untuk Simpan Susu di Kulkas

Susu mudah rusak sehingga tempat menyimpan mempengaruhi usia simpannya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Natalia Endah Hapsari
Susu adalah komoditas yang mudah rusak sehingga tempat menyimpannya dan suhu penyimpanannya di lemari es memengaruhi umur simpannya.
Foto: Telegraph
Susu adalah komoditas yang mudah rusak sehingga tempat menyimpannya dan suhu penyimpanannya di lemari es memengaruhi umur simpannya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyimpan susu di pintu lemari es mungkin tampak pas, dengan posisi berukuran sempurna yang mungkin didesain untuk karton susu. Namun, para ahli memperingatkan bahwa menyimpan susu di pintu lemari es sebenarnya mengurangi umur simpannya. Ahli merekomendasikan Anda untuk menyimpan susu masuk lebih dalam, di mana suhunya lebih dingin.

Kebingungan tentang tempat menyimpan susu merebak di Twitter ketika ada permintaan untuk tidak menyimpan susu di pintu lemari es. “Anda menyimpannya (susu) dalam keadaan dingin, menaruhnya dengan produk dingin lainnya,” kata seorang pengguna Twitter dilansir Daily Mail, Senin (12/6/2023).

Baca Juga

Dia menyarankan Anda untuk menyimpan susu di bagian utama lemari es, bukan di pintu lemari es yang merupakan bagian paling hangat dari kulkas. Ahli mendukung pandangan tersebut dengan menambahkan bahwa keju, yoghurt, dan produk susu lainnya juga harus disimpan lebih dalam di dalam lemari es.

Dosen senior di Center fot Food Policy di City University, London, Christian Reynolds menjelaskan, susu adalah komoditas yang mudah rusak sehingga tempat menyimpannya dan suhu penyimpanannya di lemari es memengaruhi umur simpannya. “Ini juga bukan hanya susu, pikirkan tentang keju, daging, dan semua produk susu. Menyimpannya dengan cara yang benar akan membuat Anda lebih hemat,” ujar Reynolds.

Menurut Sustainable Food Trust, sekitar ratusan juta liter susu dibuang ke wastafel setiap tahun. Meskipun susu dapat kedaluwarsa lebih cepat dari yang seharusnya, tapi tingkat limbah ini juga disebabkan oleh konsumen yang membuangnya terlalu cepat. Konsumen sering mengandalkan tanggal penggunaan untuk mengetahui kapan susu tidak lagi baik lagi untuk dikonsumsi daripada mengendusnya atau mencicipi sedikit untuk memeriksanya.

Banyak supermarket mendorong perubahan label susu dengan tes mengendus sebagai cara yang lebih baik untuk menilai keamanan makanan. Perubahan itu didorong oleh proyek penelitian, seperti proyek Reynolds, yang berupaya membantu orang Inggris memanfaatkan makanan dengan lebih baik. “Mereka sering tidak melihat perbedaan antara tanggal digunakan sebelum dan terbaik sebelum,” kata Reynolds.

Dia juga menyarankan agar konsumen memeriksa lemari es mereka diatur antara 0-5 derajat Celsius untuk memperpanjang umur produk sebanyak mungkin. “Anda juga bisa membekukan keju dan susu agar lebih tahan lama. Bukan hanya menyimpannya di tempat yang tepat, tapi juga cerdik,” ujar Reynolds. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement