REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Mundurnya ratusan pengurus Partai Nasdem di Kabupaten Indramayu langsung direspons oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat. Proses penggantian pengurus yang mundur pun kini sedang disiapkan.
‘’Hari ini kami ke Bandung untuk mengambil surat keputusan tentang kepengurusan DPD Nasdem Indramayu yang baru,’’ kata salah satu kader Partai Nasdem Indramayu, Taufik Hadi Sutrisno, didampingi kader Nasdem Indramayu lainnya, Sri Wahyuni Utami, Selasa (13/6/2023).
Taufik mengungkapkan, walau para pengurus Nasdem di Kabupaten Indramayu ramai-ramai menyatakan keluar dari partai tersebut, namun dia yakin kader di tingkat akar rumput masih konsisten.
Sementara itu, mengenai isu mahar politik di Partai Nasdem, Taufik membantahnya. Dia mengatakan, tidak ada mahar dalam proses pencalegan di partainya.
‘’Terkait tudingan mahar, itu sangat tidak benar adanya,’’ tegas Taufik.
Hal senada diungkapkan oleh Sri Wahyuni Utami. Dia menjelaskan, selama berproses menjadi kader Nasdem hingga mengikuti tahapan calon legislatif, tidak pernah disodorkan syarat adanya mahar politik.
‘’Selama pencalegan, tidak ada mahar politik. Tahapan pencalegan berjalan normal seperti biasanya,’’ ucapnya.
Seperti diketahui, ratusan pengurus Partai Nasdem, mulai dari tingkat DPD, DPC hingga DPRT di Kabupaten Indramayu, ramai-ramai menyatakan keluar dari partai tersebut.
Hal itu dilakukan oleh Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, Yosep Husein Ibrahim bersama pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten Indramayu, 31 pengurus DPC tingkat kecamatan, dan 317 pengurus DPRT tingkat desa di Kabupaten Indramayu.