REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti, mengaku pernah menolak tawaran dari klub-klub besar Eropa saat masih menjadi pemain. Zanetti pertama kali menandatangani kontrak dengan Nerrazzuri pada tahun 1995.
"Saya tiba di Italia saat masih sangat muda. Ikatan dengan mereka sudah ada sejak awal. Saya merasa menjadi bagian dari sebuah keluarga, inilah aspek yang paling saya hargai. Sisi kemanusiaan merupakan hal yang fundamental bagi saya. Saya menganggap aspek ekonomi sebagai hal yang sekunder. Saya mencari klub yang memiliki nilai-nilai ini, yang sepenuhnya saya miliki," kata Zanetti dikutip dari Tribal Football, Selasa (13/6/2023).
Menurut Zanetti, saat itu adalah masa segala sesuatu di Inter berjalan dengan baik.
"Selamat tinggal? Apakah saya telah menerima tawaran-tawaran penting, dari Real Madrid, Barcelona, Manchester United," ungkap Zanetti. "Pergi mungkin akan lebih mudah, namun saya tidak bisa meninggalkan klub dalam situasi seperti itu."
Zanetti ingin meninggalkan jejak di Inter dan sebagai kapten, ia merasakan tanggung jawab yang besar. "Itulah mengapa saya selalu memutuskan untuk bertahan."
