Rabu 14 Jun 2023 14:12 WIB

Luhut: Kalau Ekonomi tidak Bagus, Negara tidak Bisa Gagah

Kerja sama Asia-Afrika penting untuk menghadapi dominasi negara maju

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kerjasama negara-negara di Asia dan Afrika. Luhut memandang negaramaju secara ekonomi bisa tampil lebih kuat
Foto: Republika/Iit Septyaningsih
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kerjasama negara-negara di Asia dan Afrika. Luhut memandang negaramaju secara ekonomi bisa tampil lebih kuat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mendorong kerja sama negara-negara di Asia dan Afrika. Luhut memandang negara yang maju secara ekonomi bakal bisa tampil lebih kuat di mata internasional. 

Hal tersebut disampaikan Luhut seusai menghadiri Jakarta Geopolitical Forum VII/2023 "ASEAN's Future: Addressing the Region's Geo-Maritime Rifts" pada Rabu (14/6/2023). Luhut mulanya mengingatkan Asia-Afrika punya sejarah manis kerja sama hingga melahirkan Konferensi Asia Afrika. Kerja sama ini menurutnya patut dilanjutkan pada masa sekarang dengan fokus yang berbeda. 

"Kita selama ini kalau Anda ingat Asia Afrika itu bicara kemerdekaan. Sekarang kita rancang ini adalah dengan Bandung spirit sebenarnya bicara kesejahteraan negara-negara berkembang dan itu kita sampaikan," kata Luhut kepada wartawan. 

Luhut menilai kerja sama Asia-Afrika penting untuk "menghadapi" dominasi negara maju di World Trade Organisation (WTO). Luhut tak ingin perdagangan Asia-Afrika, termasuk Indonesia dihambat dalam forum WTO. Sebab eksesnya menurutnya justru menyulitkan warga negara sendiri.