Senin 26 May 2025 09:01 WIB

HNW: Kemerdekaan Palestina Realisasi Dasasila Bandung

HNW berharap China lebih maju dalam mendorong kemerdekaan Palestina.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: A.Syalaby Ichsan
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengungkapkan momentum negara Palestina untuk merdeka terus menguat di tengah penjajahan yang dilakukan Israel. Ia menilai Dasasila Bandung yang muncul saat Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 harus segera direalisasikan.

Ia pun mengapresiasi kegiatan konferensi aktivis tingkat Asia Pasifik yang diselenggarakan di Bandung. Hidayat Nur Wahid melihat Indonesia dihormati dan diharapkan berperan lebih kuat di dalam merealisasikan Dasasila Bandung termasuk memerdekakan Palestina. 

Baca Juga

Dasasila Bandung merupakan sepuluh prinsip yang dilahirkan saat KAA 1955 untuk melawan segala bentuk kolonialisme. Beberapa poin dari Dasasila Bandung diantaranya yakni menghormati hak-hak asasi manusia dan menghormati tujuan-tujuan dan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB, menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah semua negara, mengakui persamaan semua ras dan semua bangsa, baik besar maupun kecil hingga menentang agresi terhadap suatu wilayah. 

Dia menyarankan agar para aktivis kemanusiaan untuk isu Palestina juga melibatkan para pegiat di China, Korea dan Jepang untuk membela Palestina dan menolak kejahatan Israel. Terlebih, HNW melihat bagaimana Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi China yang konsisten membela Palestina merdeka. 

Hidayat Nur Wahid berharap China untuk lebih maju dalam mendorong Palestina merdeka di dewan keamanan PBB dan PBB. Ia menegaskan momentum Palestina untuk segera merdeka terbuka lebar."Saya sampaikan momentum semakin terbuka untuk mendukung apa yang diprogramkan Indonesia membayar utang kemerdekaan Palestina," kata dia di sela sela konferensi, Ahad (25/5/2025).

photo
Ketua Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC) Oke Setiadi saat memberikan sambutan di acara Konferensi Aktivis Palestina Asia Pasifik yang digagas Koalisi Perempuan Asia Pasifik untuk Al Quds dan Palestina (APWCQP), Ahad (25/5/2025). - (istimewa)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement