Rabu 14 Jun 2023 17:27 WIB

Warning, Ini yang Wajib Dihindari Jamaah Jika ingin Ibadah Hajinya Mabrur

Haji merupakan ibadah paripurna yang membutuhkan kekuatan fisik dan batin.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Erdy Nasrul
Jamaah haji berusaha memegang pintu Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). Kemenag mengimbau jamaah haji Indonesia tidak melaksanakan umrah wajib pada siang hari karena tingginya suhu udara di Mekah, Arab Saudi yang mencapai sekitar 45 derajat celcius.
Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Jamaah haji berusaha memegang pintu Ka’bah di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa (13/6/2023). Kemenag mengimbau jamaah haji Indonesia tidak melaksanakan umrah wajib pada siang hari karena tingginya suhu udara di Mekah, Arab Saudi yang mencapai sekitar 45 derajat celcius.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama melakukan ibadah haji, para jamaah dihimbau untuk tidak menyakiti sesama mukmin hanya untuk mendahulukan ibadah-ibadah yang sifatnya sunnah.

Dikutip dari buku Bekal Jamaah Haji oleh Abdulaziz bin Abdullah bin Baaz, Allah telah menetapkan kepada umatnya beberapa kewajiban dan menganjurkan pelaksanaan amalan-amalan sunnah. Akan tetapi tidaklah diterima amalan-amalan sunnah ini apabila amalan-amalan yang wajib disia-siakan.

Baca Juga

Hal ini sering kurang disadari oleh sebagian jamaah haji, sehingga terjadilah perbuatan yang mengganggu dan menyakiti sesama mukmin.

Sebagai contoh: Ketika mereka berusaha mencium Hajar Aswad, ketika melakukan raml (berjalan cepat dengan langkah pendek pada tiga putaran pertama dalam thawaf Qudum), ketika shalat di belakang Maqam Ibrahim dan ketika minum air Zam-zam.

Amalan-amalan tersebut hukumnya hanyalah sunnah, sedangkan mengganggu dan menyakiti sesama mukmin adalah haram. Patutkah kita mengerjakan suatu yang haram hanya untuk meraih amalan sunnah?.

Maka dari itu, hindarilah perbuatan yang dapat mengganggu dan menyakiti satu sama lain. Mudah-mudahan dengan demikian Allah Ta'ala memberi pahala berlipat ganda bagi anda sekalian.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement