Sabtu 17 Jun 2023 22:55 WIB

Indonesia Open 2023: Asa Indonesia di Pundak Anthony Sinisuka Ginting

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak final Indonesia Open 2023. Ini final pertama untuk Ginting di turnamen level Super 1000 ini.

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Partner
.
Foto: network /Bilal Ramadhan
.

Pemain tunggal putra<a href= Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak final Indonesia Open 2023. Ini final pertama untuk Ginting di turnamen level Super 1000 ini." />
Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak final Indonesia Open 2023. Ini final pertama untuk Ginting di turnamen level Super 1000 ini.

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting lolos ke babak final Indonesia Open 2023. Ini final pertama untuk Ginting di turnamen level Super 1000 ini.

Di babak semifinal, Ginting melawan juara All England 2023 dari Cina, Li Shi Feng. Di awal gim pertama, Ginting tertinggal dengan 1-5. Namun Ginting tampil tenang dan berbalik unggul dengan 11-6 di paruh gim.

Ginting bermain rapi dan jarang melakukan kesalahan sendiri. Ginting merebut gim pertama dengan 21-17.

Lagi-lagi Ginting tertinggal di awal gim kedua dengan 1-5. Pelan-pelan Ginting memperkecil ketertinggalan dan menyamakan kedudukan dengan 9-9 dan 10-10, serta 10-11 untuk keunggulan Shi Feng.

Usai Ginting menyamakan kedudukan dengan 13-13 dan 14-14, menjadi titik balik untuk Ginting. Ginting terus melakukan serangan-serangan silang dan netting-netting super tipis yang menyulitkan. Ginting memenangkan pertandingan dengan 21-15.

Di babak final, Ginting akan melawan pemain peringkat 1 dunia Viktor Axelsen. Rekor pertemuan Axelsen unggul jauh dengan 11-4. Axelsen juga memenangkan tujuh pertemuan terakhir melawan Ginting. Namun, babak final di Istora Senayan yang akan menentukannya.

sumber : https://bulutangkis.republika.co.id/posts/223719/indonesia-open-2023-asa-indonesia-di-pundak-anthony-sinisuka-ginting
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement