REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona negatif pada perdagangan pagi ini, Selasa (20/6/2023). IHSG melemah ke level 6.666,13 setelah terkoreksi pada perdagangan kemarin sebesar 0,19 persen.

IHSG diproyeksi masih berada dalam tren pelemahan selama berada di bawah level 6.815. "IHSG kemarin ditutup di level 6.686. Trend IHSG masih bearish," kata Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra. 

Maxi mengatakan, pelemahan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa di kawasan Asia Pasifik dan global. Pagi ini, sebagian besar bursa di Asia mengalami koreksi yang tajam. 

Indeks Hang Seng memimpin dengan penurunan sebesar 0,81 persen. Indeks Shanghai Composite menyusul dengan koreksi sebesar 0,27 persen, lalu indeks Nikkei 225 juga melemah sebesar 0,22 persen.

Bahkan bursa di kawasan Eropa anjlok hingga nyaris mencapai satu persen. Xetra Dax mengalami penurunan tajam hingga 0,96 persen dan Indeks FTSE 100 terpangkas sebesar 0,71 persen. 

"Bursa Eropa mengalami penurunan karena kekhawatiran terhadap prospek ekonomi," kata Maxi.

Di sisi lain, sejak awal tahun bursa AS menunjukkan pergerakan positif. Kenaikan tertinggi dicatat oleh Nasdaq sebesar 30,8 persen, sementara Dow Jones dan S&P 500 juga menguat masing-masing sebesar 3,5 persen dan 14,8 persen. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika