Selasa 20 Jun 2023 12:43 WIB

Rusia Luncurkan Serangan Udara Besar-Besaran ke Wilayah Timur Hingga Barat Ukraina

Serangan udara dilaporkan berlangsung selama beberapa jam.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Sebuah gedung bertingkat terbakar setelah diserang oleh serangan udara Rusia di Ukraina beberapa waktu lalu.
Foto: AP Photo/Evgeniy Maloletka
Sebuah gedung bertingkat terbakar setelah diserang oleh serangan udara Rusia di Ukraina beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia meluncurkan serangan udara semalam yang meluas ke Ukraina. Serangan itu menargetkan ibu kota dan kota-kota Ukraina dari wilayah timur ke barat.

Sirene serangan udara meraung di seluruh wilayah Ukraina pada Senin (19/6/2023) malam. Serangan udara dilaporkan berlangsung selama beberapa jam.

Baca Juga

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan, menurut informasi awal, sistem pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 28 dari 30 drone Shahed buatan Iran yang diluncurkan Rusia. Kepala administrasi militer Kiev, Serhiy Popko, mengatakan, sekitar 20 target musuh diidentifikasi dan dihancurkan oleh pasukan dan pertahanan udara di wilayah udara sekitar Kiev.

"Serangan udara besar-besaran lainnya berlangsung di ibu kota," kata Popko.

Administrasi militer Kota Lviv mengatakan, Rusia menghantam infrastruktur kritis di kota itu. Serangan tersebut memicu kebakaran. Menurut laporan awal, tidak ada korban jiwa dalam serangan itu.

Kepala administrasi militer wilayah Zaporizhzhia di tenggara Ukraina, Yuriy Malashko mengatakan, serangan Rusia menargetkan infrastruktur telekomunikasi dan pertanian serta properti pertanian. Tidak ada korban yang dilaporkan di Zaporizhzhia.

Komando militer tertinggi mengatakan, Rusia meluncurkan tujuh rudal dalam serangan di Zaporizhzhia. Sejauh ini tidak ada komentar langsung dari Rusia. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement