Rabu 21 Jun 2023 23:10 WIB

Ternyata, Indonesia Pengekspor Alas Kaki Keenam Terbesar Global

Pada 2022 Indonesia menempati urutan keenam sebagai eksportir alas kaki dunia.

Red: Lida Puspaningtyas
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri), Owner PT Pratama Abadi Yeong Yul Seo (tengah) dan Presiden Direktur Nike Indonesia Joseph Warren (kanan) melihat salah satu produk alas kaki saat ekspor di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (13/9/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu buatan Indonesia ke Belanda dan diharapkan akan memperkuat rantai pasok dan industri padat karya.
Foto: ANTARA/Fauzan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri), Owner PT Pratama Abadi Yeong Yul Seo (tengah) dan Presiden Direktur Nike Indonesia Joseph Warren (kanan) melihat salah satu produk alas kaki saat ekspor di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (13/9/2022). Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melepas ekspor 6.700 pasang sepatu buatan Indonesia ke Belanda dan diharapkan akan memperkuat rantai pasok dan industri padat karya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) melakukan pelepasan ekspor produk alas kaki Nike PT Selalu Cinta Indonesia di Salatiga, Jawa Tengah, Selasa, (20/6/2023) senilai 96 ribu dolar AS dengan tujuan Uni Eropa.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan, pelepasan ini menjadi momentum Indonesia sebagai bagian rantai pasok global produk alas kaki dunia.

"Pelepasan ekspor ini diharapkan juga menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan pasca pandemi," ujar Didi melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (21/6/2023).

Plt Direktur Pengembangan Ekspor Produk Manufaktur Ganef Judawati juga mengapresiasi PT Selalu Cinta Indonesia beserta jajarannya yang terus mendorong peningkatan ekspor alas kaki Indonesia.

Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan manufaktur atau pabrik rekanan Nike Indonesia yang memiliki jaringan rantai pasok global industri alas kaki, pakaian, serta peralatan olah raga.

"Kemitraan seperti ini akan mendorong Indonesia menjadi bagian dari rantai pasok global industri alas kaki. Apresiasi dan terima kasih kami sampaikan atas kerja sama kemitraan ini dan diharapkan akan terjalin sinergi yang semakin baik ke depan," kata Ganef.

Pada 2022 Indonesia menempati urutan keenam sebagai eksportir alas kaki dunia dengan pangsa 4,16 persen. Di tahun tersebut, ekspor alas kaki Indonesia tercatat sebesar 7,74 miliar dolar AS, tumbuh cukup signifikan sebesar 25,1 persen dibandingkan tahun tahun sebelumnya yang tercatat 6,18 miliar dolar AS.

Selama lima tahun terakhir (2018-2022), tren ekspor alas kaki Indonesia ke dunia menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 12,4 persen.

Periode ini, lima negara utama tujuan ekspor dengan tren positif yakni Amerika Serikat dengan tren 17,45 persen, Belgia (24,25 persen), Tiongkok (14,32 persen), Jerman (9,40 persen), dan Jepang (1,90 persen).

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا جَاۤءَكُمُ الْمُؤْمِنٰتُ مُهٰجِرٰتٍ فَامْتَحِنُوْهُنَّۗ اَللّٰهُ اَعْلَمُ بِاِيْمَانِهِنَّ فَاِنْ عَلِمْتُمُوْهُنَّ مُؤْمِنٰتٍ فَلَا تَرْجِعُوْهُنَّ اِلَى الْكُفَّارِۗ لَا هُنَّ حِلٌّ لَّهُمْ وَلَا هُمْ يَحِلُّوْنَ لَهُنَّۗ وَاٰتُوْهُمْ مَّآ اَنْفَقُوْاۗ وَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ اَنْ تَنْكِحُوْهُنَّ اِذَآ اٰتَيْتُمُوْهُنَّ اُجُوْرَهُنَّۗ وَلَا تُمْسِكُوْا بِعِصَمِ الْكَوَافِرِ وَسْـَٔلُوْا مَآ اَنْفَقْتُمْ وَلْيَسْـَٔلُوْا مَآ اَنْفَقُوْاۗ ذٰلِكُمْ حُكْمُ اللّٰهِ ۗيَحْكُمُ بَيْنَكُمْۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌ حَكِيْمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila perempuan-perempuan mukmin datang berhijrah kepadamu, maka hendaklah kamu uji (keimanan) mereka. Allah lebih mengetahui tentang keimanan mereka; jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada orang-orang kafir (suami-suami mereka). Mereka tidak halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tidak halal bagi mereka. Dan berikanlah kepada (suami) mereka mahar yang telah mereka berikan. Dan tidak ada dosa bagimu menikahi mereka apabila kamu bayar kepada mereka maharnya. Dan janganlah kamu tetap berpegang pada tali (pernikahan) dengan perempuan-perempuan kafir; dan hendaklah kamu minta kembali mahar yang telah kamu berikan; dan (jika suaminya tetap kafir) biarkan mereka meminta kembali mahar yang telah mereka bayar (kepada mantan istrinya yang telah beriman). Demikianlah hukum Allah yang ditetapkan-Nya di antara kamu. Dan Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.

(QS. Al-Mumtahanah ayat 10)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement