REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio berbicara tentang sepak terjang Dusan Vlahovic. Tepatnya seputar aksi Vlahovic bersama Juve, di sepanjang musim 2022/23.
Selama periode tersebut, sang penyerang mencetak hanya 14 gol dalam 42 pertandingan. Hitungannya dari berbagai ajang. Jumlah yang sangat minim.
Menurut Marchisio, Vlahovic mengalami kesulitan berkreasi. Tugas pelatih untuk mencarikan solusi. Sehingga eks Fiorentina itu lebih trengginas di depan gawang lawan.
"Sering kali gaya Juventus tidak sesuai dengan Vlahovic, tetapi dia memiliki kualitas dan dia bisa meningkat pesat," kata sosok berusia 37 tahun ini kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Kamis (22/6/2023).
Juve masih dilatih Massimiliano Allegri. Pertanyaannya, apakah Allegri bukan orang yang tepat menangani penggawa Bianconeri saat ini? Marchisio mencoba melihat dari berbagai sisi.
Menurut dia, tidak mudah langsung membuat penilaian. Apalagi, sampai menyatakan pelatih atau pemain penyebab dari masalah. Kenyataannya, si Nyonya baru saja menjalani musim yang sulit.
"Juventus tidak memaksimalkan potensi mereka di paruh pertama musim, terutama di Liga Champions, di mana mereka melakukan kesalahan di setiap pertandingan," ujar Marchisio.
Pria kelahiran Turin ini berpendapat jika Juve ingin mengganti pelatih, seharusnya sebelum Piala Dunia 2022. Sehingga ketika memasuki masa jeda, bisa dimaksimalkan. Ada waktu untuk penyesuaian dan membangun kembali tim selama beberapa bulan.
Kini Allegri bertahan di Bianconeri. Setidaknya untuk musim 2023/23. Kontrak sang allenatore di Allianz Stadium sampai Juni 2025.
"Mantan rekan setim saya, dan saya, beruntung memiliki pelatih (Antonio Conte) yang mampu menyampaikan determinasinya kepada tim. Itu yang dibutuhkan Juventus sekarang," ujar Marchisio menegaskan.