Kamis 22 Jun 2023 00:14 WIB

Kisah Mantan Juara Dunia Kickboxing Jalani Ramadhan Pertama Sebagai Muslim di Penjara

Andrew Tate menyimpan jatah makanan penjara untuk disantap saat Maghrib tiba.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Mantan juara dunia kickboxing, Andrew Tate.
Foto: Dok. Twitter
Mantan juara dunia kickboxing, Andrew Tate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh kontroversial Andrew Tate membagikan kisah heroiknya setelah masuk muslim dan menjalani bulan suci Ramadhan di dalam jeruji besi. Tate memang penuh dari segala kontroversi setelah memutuskan meninggalkan panggung kickboxing. Belum lama, ia ditahan karena diduga termasuk terlibat dalam sejumlah kasus. 

Alhasil, Tate ditahan bersama dengan adiknya Tristan Tate ketika kepolisian Rumania menggerebek rumahnya yang berada di ibu kota Bucharest akhir tahun lalu. Tate masuk Islam pada Oktober 2022. Ia dijatuhi  kurungan penjara setelah beberapa bulan kemudian yang membuat dirinya terpaksa menjalankan ibadah puasa di dalam jeruji besi.

Baca Juga

"Ramadhan pertama saya sebagai seorang muslim berada di penjara dan itu pasti menarik karena Anda makan saat matahari terbenam, tapi makanan di sana datang ketika matahari terbit, jadi saya coba menutupinya dan melindunginya dari kecoa," kata Andrew Tate dalam siaran podcast beberapa waktu lalu.

Sebagaimana diketahui, Ramadhan merupakan bulan paling suci bagi umat Islam. Umat muslim menjalankan puasa harian yang ketat dari fajar hingga matahari terbenam selama satu bulan hingga hari Idul Fitri.

Saudara laki-laki Andrew Tate, Tristan, telah menjadi sahabat karibnya sejak awal kebangkitannya menjadi terkenal dan kedua bersaudara tersebut dianggap tidak dapat dipisahkan.

Lebih lanjut Andrew Tate menyebut, ia mendapat dukungan dari Tristan ketika menjalani ibadah puasa di dalam penjara meski keduanya berbeda keyakinan.

"Tristan bahkan berkata baik kepada saya dan mendukung apa yang saya yakini. Saya mendapatkan nilai lain yang indah sebagai seorang muslim."

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement