IBUGAME -- Lama tidak ada kabar mengenai konten khusus untuk tim-tim franchise VALORANT, kini kabar tersebut berhembus kembali di waktu sekarang ini. Valorant Esports Global Head, Leo Faria, memeberkan kembali mengenai hal tersebut dalam wawancaranya dengan Sports Business Journal, pada Selasa (20/6/2023) kemarin.
Dalam wawancara tersebut merupakan lanjutan kerjasama antara Riot Games dengan Mastercard. Perusahaan pembiayaan asal Amerika Serikat tersebut memperluas ekspansinya ke dalam ranah sponsor esports jangka panjang.
Sejumlah pihak menghadiri acara tersebut, di antaranya Chief Commercial Officer Riot Games, J.Z. Zweig, dan Chief Marketing and Communications Officer Mastercard, Raja Rajamannar. Selain itu, acara tersebut turut dihadiri oleh Leo Faria beserta Produser SVP and Executive, Anna Donlon.
Acara tersebut diadakan dalam rangka melanjutkan kerjasama antara Riot Games dengan Mastercard. Sebagai mitra pendiri esports global dengan Riot Games, Mastercard menjadi merek global non-endemik pertama yang mendukung LoL Esports sejak tahun 2018 lalu.
Kini, perusahaan tersebut bakal kembali melanjutkan kerjasamanya dengan Valorant, salah satu game garapan dari Riot Games. Dalam wawancara tersebut Leo mengatakan, lanjutan kerjasama ini merupakan bagian dari bisnis yang dilakukan oleh Riot Games.
“Selama bertahun-tahun kami telah mengembangkan model bisnis yang sangat kami banggakan, yang memungkinkan siapa saja memainkan game kami secara gratis dan membelanjakan uang jika mereka mau,” ungkapnya.
Kerjasama tersebut juga membuat sebuah kesepakatan baru bagi kedua pihak. Kedepannya, Valorant akan menerapkan sistem pembayaran atau transaksi mikro dalam penjualan semua konten yang disediakan dalam game tersebut.
Terlebih lagi, Leo memberikan bocoran bahwa Valorant bakal menghadirkan konten khusus mengenai tim-tim franchise, termasuk yang sedang mengikuti rangkaian turnamen tahunan VCT 2023.
“Jika [pemain] memiliki hubungan yang kuat dengan karakter dan mereka memutuskan untuk mengeluarkan uang, itu bagus. Transaksi mikro hanyalah cara yang bagus untuk melakukan itu karena memungkinkan penggemar untuk menunjukkan bahwa fandom mereka untuk tim favorit mereka dan pemain profesional favorit mereka," ujar Leo.
Selain itu, Leo juga membocorkan kapan bakal dirilis konten khusus untuk tim-tim franchise Valorant. Ia mengatakan, bahwa semua tersebut bakal hadir pada tahun depan.
“Tahun depan, untuk pertama kalinya kami memperkenalkan skin bermerek tim dalam game dan semua itu dimonetisasi melalui transaksi mikro," katanya.
Berkaitan dengan itu, sebelumnya Leo Faria sempat mengungkapkan bahwa Valorant bakal menghadirkan suatu update khusus mengenai tim-tim franchise, pada Januari silam. Dalam acara The Wisemen Podcast, Leo memberi bocoran bahwa game garapan Riot Game tersebut bakal menghadirkan konten khusus dengan sistem in game monetizing.
Secara konsep, sistem tersebut merupakan suatu pembayaran yang diberikan oleh pengembang game, kemudian pemain membeli suatu konten khusus yang berhubungan dengan tim ataupun organisasi esports dunia. Contoh game yang sudah menerapkan ini pun sudah banyak. di antaranya skin khusus bagi tim yang menjuarai World Championship dari League of Legends, dan supporter clubs dari Dota 2.