Sabtu 24 Jun 2023 11:13 WIB

Mendidik Anak untuk Selalu Berdzikir

Dzikir adalah ibadah yang dilakukan dengan hati dan jasmani serta perbuatan lisan.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah
Peserta mengikuti permainan edukasi saat pesantren kilat. Mendidik Anak untuk Selalu Berdzikir
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Peserta mengikuti permainan edukasi saat pesantren kilat. Mendidik Anak untuk Selalu Berdzikir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap orang tua tentu ingin anaknya sholeh dan sholehah. Punya akhlak yang mulia, disiplin, rajin dan tekun beribadah. Namun terkadang harapan orang tua itu terkadang tidak selaras dengan upayanya.

Allah SWT berfirman, "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya, dan bahwasanya usaha itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna." (QS An Najm ayat 39-41)

Baca Juga

Karena itu orang tua harus berupaya dengan sebaik-baiknya agar anak punya akhlak yang mulia. Salah satu caranya dengan mengajarkan mereka tentang dzikir. Dzikir adalah ibadah yang dilakukan dengan hati dan jasmani serta perbuatan lisan.

Dilansir di Alukah, dzikir meliputi tauhid, sholat, zakat, haji, membaca Alquran, berdoa, tasbih, tahmid, tahlil, istighfar, mempelajari ilmu hukum dan bentuk ketaatan lainnya yang mendekatkan hamba kepada Allah. Dzikir adalah untuk mengingat kepada Allah, menaati-Nya dan menyembah-Nya sebagaimana ketentuan syariat.

Imam An-Nawawi mengatakan:

"Ketahuilah bahwa keutamaan dzikir tidak terbatas pada tasbih, tahlil, tahmid, takbir, dan sejenisnya, tetapi mencakup setiap ketaatan kepada-Nya. Itulah dzikir kepada Allah."

Dengan berdzikir, anak akan terlindungi dari segala keburukan. Dilindungi dari iri hati, 'ain, penyakit, dan membuat anak tersebut dekat kepada Allah SWT.

Dzikir yang diajarkan dalam syariat dan doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad adalah hal terbaik untuk dilakukan pada setiap waktu dan nafas. Ini adalah kunci mendapatkan berbagai kebaikan di dunia.

Diriwayatkan dari Abu Musa Al- Asy'ari, Nabi Muhammad SAW bersabda:

روى أبو موسى الأشعري رضي الله عنه أنَّ النَّبيَّ صلى الله عليه وسلم قال: «مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ، وَالَّذِي لا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَل الحَيِّ وَالمَيِّتِ»؛ رواه البخاري.

"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Allah dan yang tidak adalah seperti orang yang hidup dan yang mati." (HR Bukhari)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement