REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku akan mengadakan pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru untuk membicarakan jadwal Liga 1 2023/2024 yang dipastikan akan beririsan dengan agenda Piala Dunia U-17 2023. Kejuaraan dunia yang akan diikuti oleh 24 peserta itu akan digelar pada 10 November-2 Desember 2023.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengatakan kepastian Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah menggantikan Peru patut disyukuri. Menurutnya itu menjadi momen langka bagi Garuda Muda untuk bisa tampil di event dunia melawan bakat-bakat baru yang kemungkinan akan menjadi bintang lapangan selanjutnya.
Sebab itu, Erick ingin memastikan kedua agenda tersebut bisa sama-sama berjalan beriringan. "Semalam saya telepon Liga Indonesia untuk melakukan persiapan bagaimana supaya Liga 1 tetap berjalan. Tinggal bagaimana kita kompromi supaya event ini bisa berjalan maksimal tapi Liga 1 juga bisa berjalan maksimal," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Mantan bos Inter Milan itu meminta dukungan semua pihak untuk mempersiapkan Indonesia menuju Piala Dunia U-17 dengan persiapan yang mepet. Erick mengatakan baik pemerintah pusat maupun daerah juga pihak-pihak keamanan harus bersinergi untuk memastikan event tersebut berjalan sesuai harapan.
"Ini adalah sesuatu yang tidak hanya wajib rayakan tapi justru harus kita perjuangkan. Perjuangan dalam arti ini kesempatan buat Indonesia, panggung kita untuk Garuda Muda bisa mendunia. Ini juga kesempatan kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita adalah bangsa yang besar dan bersatu untuk bisa mensukseskan event yang sangat berharga ini," ujarnya.
PSSI sendiri akan mulai mempersiapkan tim untuk berlaga di kejuaraan tersebut. Erick menyebut pihaknya akan melakukan seleksi di sembilan wilayah untuk mencari bibit-bibit pemain baru. Nantinya, para pemain itu akan dikumpulkan di satu tempat untuk mengikuti pemusatan latihan (TC), kemudian akan ada TC juga di Eropa untuk uji coba melawan tim-tim luar.
"Kita akan melakukan rencana menyeleksi pemain u-17 di sembilan wilayah untuk kemudian kita gabungkan. Nanti di bulan Juli-Agustus mulai TC dan September-Oktober kita kirim ke luar negeri untuk TC. Sehingga kita harapkan ada beberapa pertandingan persaipan baik dengan negara-negara dari Eropa, Asia atau Afrika sehingga nanti mereka tidak kaget," kata Erick.