REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dikabarkan masih terus mencari calon pengganti David de Gea. Radar MU terarah pada kiper asal Serbia, Djordje Petrovic.
Kontrak De Gea di Old Trafford hingga 30 Juni 2023. Tersisa sepekan lagi. Kedua kubu belum menemukan kata sepakat untuk memperpanjang kerja sama.
Belakangan, diskusi berbagai pihak terkait gencar dilakukan. Peluang De Gea bertahan di Man United tetap besar. Apalagi prioritas pelatih the Red Devils, Erik ten Hag, adalah mencari striker dan gelandang baru.
Ten Hag ingin klubnya bekerja efektif. Ia tak mau MU mengeluarkan banyak uang demi mendatangkan penjaga gawang anyar. Permasalahannya, perbincangan manajeman MU dengan De Gea bakal alot.
Penyebabnya karena besaran gaji. Saat ini, pria Spanyol itu mendapat upah 375 ribu pounds per pekan. Itu setara dengan Rp 3,17 triliun.
Sementara Man United berharap De Gea mau menerima keputusan pemotongan gaji. Jika ingin tetap di Old Trafford, sang kiper ditawari upah 200 ribu pounds per pekan atau Rp 3,82 miliar. Pengurangan yang signifikan.
"Di tengah situasi tersebut, muncul isu yang mengaitkan MU dengan kiper New England Revolution, Petrovic," demikian laporan yang dikutip dari Sportsmole, Ahad (25/6/2023).
Penjaga gawang 23 tahun itu baru menjalani musim perdana di Major League Soccer (MLS). Timnya finis di peringkat ke-10 wilayah timur. Jebolan akademi Cukaricki berada di urutan kedua dalam pemilihan kiper terbaik MLS periode terbaru.
Sebenarnya performa De Gea musim lalu, tidak berada di titik nadir. Terbukti ia berperan penting membawa Man Utd finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga Primer Inggris. Ia terpilih sebagai penjaga gawang terbaik ajang tersebut setelah mencatatkan 17 clean sheets.
Sarung tangan emas Liga Primer musim 2022/2023 menjadi milik eks Atletico Madrid itu. Namun di sisi lain, ia melakukan kesalahan fatal di beberapa partai krusial. Dua di antaranya saat MU jumpa Sevilla di perempat final Liga Europa, serta saat Iblis Merah bertemu Manchester City pada final Piala FA.