Kamis 12 Jun 2025 22:49 WIB

Naturalisasi Buat Timnas Malaysia Kuat, Pengamat: Indonesia Jangan Gentar, Fokus Program Sendiri

Timnas Malaysia menurunkan sembilan pemain naturalisasi sebagai starter lawan Vietnam

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain naturalisasi Malaysia Rodrigo Holgado (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Do Duy Manh selama pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Juni 2025.
Foto: AP Photo/Vincent Thian
Pemain naturalisasi Malaysia Rodrigo Holgado (kiri) berebut bola dengan pemain Vietnam Do Duy Manh selama pertandingan Grup F kualifikasi Piala Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 10 Juni 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barisan pemain naturalisasi di timnas Malaysia sudah memakan korban. Salah satu kekuatan sepak bola Asia Tenggara, Vietnam, digasak empat gol tanpa balas dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2027. Dalam laga awal pekan ini, Malaysia menurunkan sembilan pemain naturalisasinya sebagai starter.

Proses naturalisasi timnas Malaysia dipertanyakan, terutama oleh media Vietnam. Mereka menyoroti ketidakjelasan garis keturunan Malaysia dalam sejumlah pemain naturalisasi tersebut. Ini sama sekali berbeda dengan yang dilakukan Indonesia.

Baca Juga

Hanya, karena sudah diakui FIFA, sulit untuk membantahnya. Satu yang pasti, Malaysia akan lebih kuat dan bakal menjadi kekuatan lainnya dari Asia Tenggara sekaligus menjadi pesaing timnas Indonesia.

Pengamat sepak bola Kesit Budi Handoyo setuju bahwa persaingan Malaysia dengan Indonesia yang sangat sengit dan terjalin lama kini akan berlanjut lagi.

"Malaysia sukses menaklukkan Vietnam setelah proses naturalisasi pemain. Saya kira ya wajar-wajar saja, naturalisasi bukan sesuatu yang tidak diperkenankan oleh FIFA. Sepanjang regulasi dari FIFA terkait naturalisasi itu dipenuhi tidak melanggar apa yang sudah ditentukan oleh setiap negara, boleh melakukan naturalisasi pemain," kata Kesit kepada Republika.co.id, Kamis (12/6/2025).

Di mata Kesit, keberhasilan atau kegagalan proses naturalisasi yang dilakukan oleh sebuah federasi, merupakan tanggung jawab dari asosiasi sepak bola yang melakukan naturalisasi tersebut. Malaysia melakukan naturalisasi yang kebanyakan menarik pemain-pemain yang berasal dari Amerika Latin.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement