Senin 26 Jun 2023 06:47 WIB

Erick Thohir Bawa DP World Dubai, Milenial: Percepatan Logistik Kunci Pertumbuhan

Kehadiran DP World akan tarik kargo internasional langsung ke Indonesia tanpa mampir.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Lida Puspaningtyas
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri), Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono (kiri), CEO DP World Sultan Ahmed (kedua dari kanan), dan Direktur Utama Indonesia Investment Authority (INA) Ridha DM Wirakusumah (kanan) dalam acara penandatanganan shareholders agreement kerja sama investasi dan pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) dengan konsorsium INA-DP World di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/6/2023).
Foto: dok. Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir (kedua dari kiri), Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono (kiri), CEO DP World Sultan Ahmed (kedua dari kanan), dan Direktur Utama Indonesia Investment Authority (INA) Ridha DM Wirakusumah (kanan) dalam acara penandatanganan shareholders agreement kerja sama investasi dan pengoperasian Belawan New Container Terminal (BNCT) dengan konsorsium INA-DP World di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir melalui PT Pelindo (Persero) resmi melakukan penandatanganan kerja sama investasi dan pengoperasian (KSO) terminal baru kontainer Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara. Kerja sama ini menggandeng DP World perusahaan asal Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Menanggapi hal itu, Koordinator Bidang UMKM dan Bisnis Penggerak Milenial Indonesia (PMI) Arif Dzakwanuddin, menilai upaya Erick mendatangkan investor dari Dubai itu patut diberi apresiasi. Menurutnya, percepatan pembangunan ekosistem logistik akan menjadi kunci pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca Juga

"Pembangunan infrastruktur memang sedang dikebut oleh Presiden Jokowi demi menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Jadi, dengan hadirnya terminal baru kontainer Pelabuhan Belawan ini akan mampu menunjang pertumbuhan dan percepatan ekonomi," ujar Arif di Jakarta, Ahad (25/6/2023).

Lebih lanjut, Arif menuturkan dengan hadirnya pelabuhan besar itu akan tercipta interkoneksi logistik. Hal itu tentunya demi menunjang kemajuan perekonomian sebuah negara.

Di sisi lain, kehadiran DP World akan menarik kargo internasional langsung ke Belawan tanpa mampir ke negara tetangga. Hal tersebut tentunya sangat menguntungkan bagi Indonesia. Sebelumnya, Erick Thohir menuturkan bahwa kerja sama ini bisa segera dibangun, 3 bulan-6 bulan sudah terealisasi.

"Jadi momentum percepatan ekonomi harus terjadi. Pengembangan kerja sama ini 6 bulan lah, atau 3 bulan," kata Erick kepada Pelindo dan DP World.

Selain itu, Erick juga menyampaikan bahwa pemerintah dan BUMN terus mendorong kolaborasi pembangunan ekosistem dari pelabuhan, bandara, sampai kereta api.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement