REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan Indonesia harus mampu menjadi tuan rumah yang baik. Indonesia, ucap Erick, harus menjaga kepercayaan FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Kita harus menyiapkan diri sebagai tuan rumah yang baik dan menerima semua tamu yang hadir," ujar Erick saat konferensi pers bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Mabes Polri di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Erick enggan mengomentari absennya Israel dalam ajang Piala Dunia U-17 lantaran telah tersingkir dari babak kualifikasi. Erick memilih fokus dengan apa yang sudah menjadi keputusan FIFA bahwa Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.
"Saya tidak bisa mengomentari sesuatu yang belum diputuskan. Piala Dunia U-17 ini sudah diputuskan. Makanya kita persiapkan dengan baik, jangan sampai kita gagal karena ini panggung kita, ini rumah kita," ucap Erick.
Erick mengatakan PSSI akan menggelar rapat pembentukkan panitia Piala Dunia U-17 pada Selasa (27/6/2023). Erick menyampaikan PSSI juga akan melibatkan sejumlah pihak, seperti kepolisian hingga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait rencana renovasi stadion tambahan untuk ajang Piala Dunia U-17.
"Nanti jam 14.30 WIB, saya bertemu Pak Presiden untuk menyampaikan beberapa requitrement dari FIFA. Dari situ, saya akan bicarakan ke Pak Kapolri dan Pak Basuki (Menteri PUPR) soal stadion mana yang akan digunakan," lanjut Erick.
Tak hanya bersiap menjadi tuan rumah yang baik, Erick juga meminta tim nasional U-16 dan U-17 dipersiapkan secara maksimal. Untuk itu, Erick mengatakan PSSI mulai akan melakukan seleksi di sembilan kota dan juga mempersiapkan training center di Doha, Qatar, atau Eropa.
"Nanti tergantung kesepakatan yang saya bicarakan dengan pelatih Bima Sakti, nanti malam saya ada rapat dengan pelatih Bima Sakti," kata Erick.