REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Seorang pria berusia 56 tahun di Cina telah mencoba dan gagal dalam ujian universitas yang menantang di negara itu untuk ke-27 kalinya. Ujian itu juga dikenal sebagai “gaokao”.
Dilansir dari Mashable SE Asia, Rabu (28/6/2023), kegagalan ini membuatnya cemas tidak pernah bisa diterima di universitas impiannya.
Pria bernama Liang Shi, seorang jutawan yang sukses dengan usaha sendiri, telah memendam ambisi menjadi seorang intelektual untuk sebagian besar hidupnya. Untuk mewujudkan mimpi itu, selama empat dekade terakhir, dia berusaha untuk lulus ujian yang ditakutinya tetapi tidak kunjung berhasil.
Terlepas dari kurangnya pendidikan di universitas, Liang telah mencapai kesuksesan dalam bisnis bahan konstruksi—setelah mulai melakukan pekerjaan kasar di lantai pabrik, dan telah menghasilkan jutaan Yuan selama kariernya. Tapi tetap saja, pria yang gigih itu telah mendedikasikan waktu yang sangat banyak, yakni hingga 12 jam sehari, untuk belajar untuk ujian sambil juga tidak melakukan aktivitas mengganggu lainnya seperti bermain mahjong.
Sementara itu, dia juga harus menanggung perhatian yang semakin besar dari media. Dari mereka, Liang mendapat julukan “the gaokao holdout”. Selain itu, Liang juga berurusan dengan rumor yang menyebut beberapa usahanya yang gagal sebagai tidak lebih dari aksi publisitas.
Untuk ujian tahun ini, Liang kurang dari batas minimum provinsi dengan 34 poin. Artinya, dia tidak akan bisa masuk ke universitas mana pun, apalagi kampus top negara.
Liang mengungkapkan sebelum dia mendapatkan hasilnya, dia merasa tidak akan bisa mendapatkan nilai yang cukup tinggi untuk masuk ke universitas elit. Tapi dia tidak berharap untuk tidak membuatnya menjadi yang biasa. “Semuanya dilakukan lagi untuk tahun ini,” katanya setelah menerima skornya, dikelilingi oleh wartawan. “Sangat disesalkan.”
Sementara usahanya yang gagal sebelumnya telah tidak berhasil membatalkan tekadnya, Liang kini menjadi jauh lebih khawatir bahwa dia mungkin tidak akan pernah mengatasi satu rintangan yang telah membuatnya bingung berkali-kali. “Jika saya benar-benar tidak melihat banyak harapan untuk perbaikan, tidak ada gunanya melakukan lagi,” ujarnya.
Liang kemudian mengungkapkan bahwa dia benar-benar bekerja keras setiap hari. “Sulit untuk mengatakan apakah saya akan terus mempersiapkan gaokao tahun depan. Ini keputusan yang sulit, saya juga tidak mau menyerah,” katanya.
Meskipun tampaknya sangat mengecewakan untuk terus gagal pada tantangan yang sama, banyak yang pasti berharap bahwa Liang akan terus berusaha dan akhirnya berhasil menemukan kesuksesan di gaokao tahun depan. Jika ada, dia selalu dapat mengambil inspirasi dari pria yang gagal dalam uji pengemudi sebanyak 192 kali.