Jumat 30 Jun 2023 17:49 WIB

Walkot Depok Perintahkan Tertibkan Spanduk-Baliho, PSI: Karena Kaesang

Walkot Depok buat edaran penertiban spanduk dan baliho. PSI sebut karena Kaesang.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Pengendara motor melintas di dekat baliho bergambar Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Walkot Depok buat edaran penertiban spanduk dan baliho. PSI sebut karena Kaesang.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pengendara motor melintas di dekat baliho bergambar Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat. Walkot Depok buat edaran penertiban spanduk dan baliho. PSI sebut karena Kaesang.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Wali Kota Depok Mohammad Idris, mengeluarkan surat edaran (SE) terkait penertiban spanduk, banner, baliho yang ada di trotoar, bahu jalan hingga median jalan di wilayahnya. Surat itu ditujukan kepada Ketua DPC/DPD partai politik, Ketua Organisasi Kemasyarakatan (ormas), pimpinan lembaga/ instansi swasta se-Kota Depok.

Surat edaran yang diunggah oleh Ketua DPP PSI, Sigit Widodo pada Selasa (27/6/2023) di Twitter ini kemudian direspons banyak warganet. Ada yang setuju, ada juga yang justru menyindir Mohammad Idris.

Baca Juga

Sigit Widodo yang mengunggah SE tersebut di akun Twitter pribadinya juga memberi komentar. Ia mempertanyakan waktu pembuatan surat edaran ini.

"Kenapa baru bikin edaran penertiban sekarang, Pak @IdrisAShomad? Kalau dilakukan pencopotan spanduk untuk ketertiban kota, spanduk dan baliho PKS di seluruh Depok jangan lupa ikut ditertibkan ya, Pak," tulisnya.

Unggahan Sigit kemudian dikomentari banyak warganet. Ada yang mengaitkannya dengan baliho Kaesang Pangarep di Jalan Margonda Raya yang banyak dibicarakan.

"Sebegitu takutnya sama kaesang," tulis salah seorang warganet sambil memberikan emoji tertawa.

Warganet lain menyindir...

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement