REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian dari kita mungkin ada yang sedang mengalami kesedihan di momen weekend ini. Jangan khawatir, sebab, ada doa yang bisa dipanjatkan dengan penuh khidmat sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh ajaib mukmin itu. Segala yang terjadi pada dirinya itu baik. Semua itu hanya ada pada diri orang yang beriman. Jika dia mendapatkan nikmat, maka dia bersyukur dan itu baik baginya. Jika dia mendapatkan musibah, maka dia sabar dan itu baik baginya." (HR Muslim)
Dalam Alquran, setiap Muslim diingatkan untuk senantiasa bersabar dan tabah dalam segala kondisi. Allah SWT berfirman, "Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." (QS Az-Zumar ayat 10)
Doa Ketika Sedih
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seseorang tidak akan mengalami kesulitan atau kesedihan. Kemudian beliau SAW bersabda:
اللَّهُمَّ إِنِّي عَبْدُكَ، وَابْنُ عَبْدِكَ، وَابْنُ أَمَتِكَ، نَاصِيَتِي بِيَدِكَ، مَاضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ، أَسْأَلُكَ بِكُلِّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ، أَوْ عَلَّمْتَهُ أَحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أَوْ أَنْزَلْتَهُ فِي كِتَابِكَ، أَوْ اسْتَأْثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الْغَيْبِ عِنْدَكَ، أَنْ تَجْعَلَ الْقُرْآنَ رَبِيعَ قَلْبِي، وَنُورَ صَدْرِي، وَجِلاءَ حُزْنِي وَذَهَابَ هَمِّي، إِلا أَذْهَبَ اللَّهُ هَمَّهُ وَحُزْنَهُ وَأَبْدَلَهُ مَكَانَهُ فَرَجًا
Latin:
"Allahumma inni 'abduka wabnu 'abdika, wabnu amatika, naasiyatii biyadika, maadhin fiyya hukmuka, 'adlun fiyya qodhoo uka, as aluka bikullis min huwa laka sammayta bihi nafsaka, aw 'allamtahu ahadan min kholqika, aw an zaltahu fii kitaabika, aw ista' tsarta bihi fii 'ilmil ghoybi 'indaka, an taj'alal qur aana robii a qolbi, wa nuuro shodrii, wa jilaa a huznii wa zahaaba hammi, illa azhaballoh hammahu wa huznahu wa abdalahu makaanahu farojan."
Artinya:
'Ya Allah, sesungguhnya aku ini hamba-Mu, anak hamba-Mu dan anak umat-Mu. Ubun-ubunku di tangan-Mu, berlalu dalam keputusan-Mu, yang adil dalam ketentuan-Mu. Aku mohon kepadamu dengan tiap-tiap nama yang menjadi milik-Mu dimana Engkau menyebut diri-Mu dengannya, atau Engkau menurunkannya dalam kitab-Mu atau Engkau menentukannya dalam ilmu ghaib di sisi-Mu, agar Engkau menjadikan Al-Qur’an penyejuk hatiku, cahaya dadaku, penyibak kedukaannku dan penghapus kesusahanku.'
Kecuali Allah akan menghilangkan kesusahan dan kesedihannya, dan Allah akan menggantikan pada tempatnya jalan keluar. Kemudian perawi menyampaikan bahwa dikatakan, "Wahai Rasulullah, apakah kami boleh mempelajarinya?" Rasulullah SAW bersabda, "Ya. Orang yang telah mendengar ini harus mempelajarinya." (HR Ahmad, dishahihkan Al-Albani)
Doa ketika merasa cemas...