REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Layanan bus shalawat yang membawa jamaah dari hotel ke Masjidil Haram pergi pulang kembali beroperasi kemarin, Ahad (2/7/2023). Sebelumnya operasional bus ini sempat berhenti sementara, mulai 6 sampai 13 Dzulhijjah 1444 H.
“Jamaah dapat memanfaatkan kembali bus shalawat tersebut ke Masjidil Haram untuk Tawaf Ifadah,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado, dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id, Senin (3/7/2023).
Seiring berakhirnya fase Mina, jamaah pun telah meninggalkan lokasi tersebut. Petugas haji melakukan pemeriksaan (sweeping) di , tenda-tenda dan lokasi lainnya untuk memastikan tidak ada jamaah yang tertinggal.
Jika diketahui ada jamaah yang tertinggal dan terpisah dari rombongannya, oleh petugas akan diantar ke hotelnya di Makkah.