Selasa 04 Jul 2023 11:15 WIB

Deretan Film yang Dilarang Tayang di Vietnam Terkait Laut Cina Selatan

Barbie adalah film terbaru yang dilarang di Vietnam.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Menonton bioskop (ilustrasi). Vietnam telah melarang film Barbie dari distribusi domestik, karena menampilkan peta yang menunjukkan klaim Cina atas Laut Cina Selatan.
Foto: nalakagunawardene.com
Menonton bioskop (ilustrasi). Vietnam telah melarang film Barbie dari distribusi domestik, karena menampilkan peta yang menunjukkan klaim Cina atas Laut Cina Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Vietnam telah melarang film Barbie dari distribusi domestik, karena menampilkan peta yang menunjukkan klaim Cina atas Laut Cina Selatan. Film itu menampilkan sembilan garis putus-putus berbentuk U yang digunakan pada peta Cina untuk mengilustrasikan klaimnya atas wilayah Laut Cina Selatan.

"Kami tidak memberikan lisensi untuk film Amerika Barbie untuk dirilis di Vietnam, karena mengandung gambar sembilan garis putus-putus yang menyinggung," ujar Kepala Departemen Perfilman, Vi Kien Thanh.

Baca Juga

Barbie adalah film terbaru yang dilarang di Vietnam karena menggambarkan sembilan garis putus-putus Cina yang kontroversial. Pada 2019, Pemerintah Vietnam menarik film animasi DreamWorks, Abominable karena alasan serupa.

Kemudian, Vietnam juga melarang film aksi Sony, Unchartered karena alasan yang sama.  Netflix juga menghapus drama mata-mata Australia Pine Gap pada 2021.

Film Barbie, yang dibintangi Margot Robbie dan Ryan Gosling, awalnya dijadwalkan tayang di Vietnam pada 21 Juli. Warner Bros yang memproduksi film Barbie tidak segera menanggapi permintaan komentar atas larangan tersebut.

Vietnam dan Cina telah lama memiliki klaim teritorial yang tumpang tindih atas wilayah yang berpotensi kaya energi di Laut Cina Selatan.  Negara Asia Tenggara itu berulang kali menuduh kapal Cina melanggar kedaulatannya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement