REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat doa yang dapat dibaca Muslim ketika pulang dari safar. Hal ini pula yang pernah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari buku Adab-Adab Haji oleh Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani dengan penerjemah Muhammad Iqbal A. Gazali.
Saat pulang dari safarnya, disunnahkan membaca yang diriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW apabila pulang dari peperangan, haji, atau umroh membaca takbir tiga kali di dataran tinggi, kemudian membaca:
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ آيِبُونَ تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَاجِدُونَ لِرَبِّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ
Laa ilaaha illa allahu wahdahu laa syariika lah lahul mulku wa lahul hamdu wahuwa 'alaa kulli syain qadiir aayibuun taaibuun 'aabiduun saajiduun lirabbinaa haamiduun, shadaqallahu wa'dahu wanashara 'abdahu wa hazamal ahzaaba wahdah.
"Tiada Ilah (yang berhak disembah) selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Kami) Kembali, bertaubat, beribadah, sujud, memuji kepada Rabb kami. Allah membenarkan janji-Nya, menolong hamba-Nya, dan menghancurkan tentara Ahzab (sekutu) sendirian-Nya."
(HR. al-Bukhari, kitab Umrah, bab yang dibaca saat kembali dari haji no. 1797 dan Muslim dalam kitab haji, bab yang dibaca saat pulang dari haji dan yang lainnya no. 1344).