REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT ASDP Indonesia Ferry mempercepat waktu bongkar muat kapal di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur dan Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Hal itu bertujuan untuk mengatasi antrean panjang kendaraan.
"Waktu bongkar muat yang sebelumnya 15 menit, kami percepat menjadi 10 menit. Dengan percepatan itu, bongkar muat lebih efisien selain untuk mengatasi antrean kendaraan yang hendak masuk ke kapal," kata General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, dalam keterangan diterima di Denpasar, Bali, Kamis (6/7/2023).
Selain bongkar muat, kata dia, pihaknya juga melakukan penambahan armada kapal yang melayani penyeberangan Ketapang-Gilimanuk.
Menurut Syamsudin, untuk kapal yang sandar di Dermaga Movable Bridge (MB) 1, 2 dan 3 ditambah dari sebelumnya hanya berjumlah 15 menjadi 18 kapal.