Jumat 07 Jul 2023 01:01 WIB

Tak Kunjung Bangkit, Marc Marquez Mulai Pertanyakan Kemampuan Honda Bersaing di MotoGP

Setelah berjaya pada 2019, Repsol Honda belum pernah lagi juara MotoGP.

Rep: Reja Irfa WIdodo/ Red: Israr Itah
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez beraksi di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada Maret 2023.
Foto: REUTERS/MARCELO DEL POZO
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez beraksi di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal pada Maret 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pabrikan asal Jepang, Honda, hanya mampu meraih satu hasil maksimal di delapan seri awal MotoGP musim ini. Keberhasilan pembalap LCR Honda Castrol, Alex Rins, berada di podium teratas GP America, pertengahan April silam, menjadi satu-satunya raihan positif Honda sejauh MotoGP musim ini telah berjalan.

Dalam seri sisanya, para rider tim pabrikan Honda tidak pernah mampu menembus lima besar. Kondisinya makin pelik buat Honda, terutama di GP Belanda, yang digelar di Sirkuit Assen, dua pekan lalu. Tiga dari empat pembalap utama Honda tidak bisa tampil di sesi balapan dalam seri terbaru MotoGP tersebut, termasuk Marc Marquez.

Baca Juga

Sejak Tim Repsol Honda menjuarai MotoGP bersama Marquez pada 2019, Honda memang tidak pernah lagi mampu berbicara banyak di ajang balapan motor paling bergengsi sejagat tersebut. Sejumlah pebalap papan atas, seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Pol Espargaro, dan Joan Mir, pun dinilai gagal memetik hasil memuaskan saat bergabung bersama Honda.

Hal ini lantas menimbulkan keraguan tersendiri terhadap kemampuan Honda untuk kembali bersaing. Bahkan, keraguan ini disampaikan oleh Marquez. Bisa dibilang hanya Marquez yang mampu tampil secara maksimal bersama Honda. Pengoleksi enam gelar juara kelas utama MotoGP tersebut menilai, ada sesuatu yang harus diperbaiki di Honda.