Sabtu 08 Jul 2023 08:16 WIB

Terdampak Longsor, Jembatan Penghubung Lumajang-Kabupaten Malang tak Dapat Dilalui

BPBD Kabupaten Lumajang telah menerjunkan alat berat.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Jembatan penghubung antara wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Dampit-Lumajang, dilaporkan terputus akibat diterjang banjir, Jumat (7/7/2023).
Foto: Tangkapan layar
Jembatan penghubung antara wilayah Kabupaten Malang menuju Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tepatnya di Jalan Raya Dampit-Lumajang, dilaporkan terputus akibat diterjang banjir, Jumat (7/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Debit hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sejumlah wilayah mengalami banjir dan tanah longsor di Jawa Timur. Wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang termasuk salah satu wilayah terdampak bencana tersebut.

Plh Kalaksa BPBD Jatim, Andhika N Sudigda mengungkapkan, tanah longsor akibat hujan lebat terjadi di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Malang pada Jumat (7/7/2023) pagi. Situasi ini menyebabkan material tanah longsor menutup akses Jalan Nasional Piket 0 KM 58, Kecamatan Candipuro. Meksipun demikian, Andhika memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca Juga

Hingga Jumat (7/7/2023) pukul 18.00 WIB, Andhika menyatakan, akses jalan menuju Malang (via Piket Nol) masih belum dapat dilalui. Hal ini dapat terjadi karena proses pembersihan material longsor yang menutup jalan baru bisa beroperasi pada pukul 17.00 WIB. "Ini dikarenakan cuaca yang kurang kondusif," jelasnya.

Menurut Andhika, pihaknya melalui BPBD Kabupaten Lumajang telah melakukan sejumlah upaya dalam menghadapi kejadian tersebut. Salah satunya dengan melaksanakan asesmen dan koordinasi bersama pemerintah setempat.