REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Pemukim Israel pada Kamis (6/7/2023) sore melakukan berbagai serangan terhadap warga Palestina beserta properti mereka di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat. Menurut kantor berita Palestina WAFA, sekelompok pemukim yang dikawal pasukan Israel melempari mobil warga Palestina dengan batu dekat desa Ein al-Beida di Tepi Barat timur.Insiden serupa juga dilaporkan di Kota Tulkarem barat di Tepi Barat utara, dan menyebabkan banyak mobil warga Palestina rusak.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang bayi yang terluka selamat dari serangan tersebut ketika ambulans yang membawanya ke rumah sakit diserang para pemukim. Serangan lainnya juga dilaporkan di sejumlah daerah dekat Kota Nablus dan Salfit di Tepi Barat utara. Di sana para pemukim menembaki warga Palestina dan properti mereka tanpa laporan adanya korban luka.
Ketegangan di seluruh wilayah pendudukan Tepi Barat memuncak dalam beberapa bulan terakhir di tengah kegencaran penyerbuan Israel terhadap kota-kota Palestina.
Pada Senin (3/7/2023) pasukan Israel meluncurkan serangan terbesar mereka di Kota Jenin dalam lebih dari 20 tahun, termasuk terhadap kamp pengungsi. Sebanyak 12 warga Palestina termasuk lima anak, tewas dalam serangan tersebut, menurut pernyataan Kemenkes.
Menurut pernyataan tersebut, lebih dari 192 warga Palestina tewas di tangan pasukan Israel sejak awal tahun ini. Sementara, sedikitnya 26 warga Israel juga tewas di berbagai serangan selama periode yang sama.