Ahad 09 Jul 2023 21:54 WIB

Arab Saudi Bagikan Alquran Braille untuk Jamaah Tunanetra

Arab Saudi gencar memproduksi Alquran Braille.

Rep: Mabruroh/ Red: Muhammad Hafil
Arab Saudi Bagikan Alquran Braille untuk Jamaah Tunanetra. Foto:  Kabah (ilustrasi)
Foto: RepublikaTV/Sadly Rachman
Arab Saudi Bagikan Alquran Braille untuk Jamaah Tunanetra. Foto: Kabah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH — Sebuah rencana yang dijuluki Mubsirun sedang dilaksanakan di Masjidil Haram di Makkah di mana salinan Quran dalam huruf braille dibagikan kepada peziarah dan jamaah tunanetra. Departemen Urusan Alquran Kepresidenan Umum untuk urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dalam melaksanakan rencana tersebut.

Direktur departemen, Saad al-Nadawi, mengatakan rencana itu ditujukan untuk membantu para peziarah yang membutuhkan Alquran dalam huruf braille. Ia menambahkan bahwa upaya dilakukan agar para peziarah haji dan umrah memiliki pengalaman terbaik mereka saat berada di Makkah.

Baca Juga

Dilansir dari IQNA, Ahad (9/7/2023), Departemen ini juga menyediakan peziarah dari berbagai negara dengan akses ke terjemahan Alqur’an dalam berbagai bahasa.

Braille adalah sistem penulisan yang memungkinkan orang buta dan rabun jauh untuk membaca dan menulis melalui sentuhan. Metode Braille ditemukan oleh Louis Braille (1809-1852), yang buta dan menjadi guru tunanetra.

Dalam beberapa tahun terakhir, Alqur’an dan buku-buku agama telah dicetak dalam huruf Braille untuk membantu umat Islam yang mengalami gangguan penglihatan tetap bisa membaca teks dengan mudah.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement