Senin 10 Jul 2023 07:03 WIB

Hilangnya Nama-Nama dalam Dakwaan Kasus BTS

Sejumlah nama ditengarai hilang dalam dakwaan beberapa orang terkait kasus tersebut.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.

JAKARTA — Pegiat antikorupsi mempertanyakan konsistensi Kejaksaan Agung (Kejakgung) dalam pengungkapan utuh kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) based trasciever station (BTS) 4G BAKTI Kemenkominfo 2020-2022. Sejumlah nama ditengarai hilang dalam dakwaan beberapa orang terkait kasus tersebut. Dewan Penasihat Pusat Kajian Antikorupsi Universtias Gadjah Mada (Pukat-UGM) Zainal...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement