Selasa 11 Jul 2023 03:22 WIB

Rasa Kekeluargaan Jadi Alasan Gerrard Terima Tawaran Al-Ettifaq

Sebelumnya Gerrad menolak penawaran dari klub Arab Saudi.

Rep: mgrol147/ Red: Israr Itah
Steven Gerrard pelatih baru Al Ettifaq
Foto: AP/Rui Vieira
Steven Gerrard pelatih baru Al Ettifaq

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Steven Gerrard mengatakan "rasa kekeluargaan" di klub Liga Pro Arab Saudi Al-Ettifaq adalah salah satu penyebab yang menggugahnya menerima kesepakatan pekerjaan melatih tim tersebut.

Mantan kapten tim nasional Inggris dan Liverpool itu menandatangani kontrak tiga tahun pada pekan lalu setelah sebelumnya dia mengatakan tidak akan menerima tawaran untuk bergabung dengan tim mana pun.

Baca Juga

Gerrard yang berusia 43 tahun berubah pikiran. Ia menjadi nama besar sepak bola dunia berikutnya yang bergabung ke Liga Pro Saudi.

"Ketika saya pergi ke Arab Saudi saya merasakan kekeluargaan yang nyata. Itu membuat saya benar-benar merasa nyaman," kata Gerrard kepada akun Twitter Al-Ettifaq pada Ahad (9/7/2023).

"Ada tiga hal yang selalu saya pertimbangkan, pertama dan terutama harus tepat untuk keluarga saya. Kami sangat bersemangat dan termotivasi oleh tantangan ini," katanya.

"Kedua, saya pikir sebuah proyek sepak bola harus ambisius, serta perlu alasan yang tepat, dan tentu saja kita perlu rasa aman dengan kontrak pada sebuah klub, tetapi hal ini pada akhirnya datang.”

Langkah tersebut merupakan yang terbaru dari sejumlah kesepakatan penting sejak Al-Nassr mendatangkan Cristiano Ronaldo pada Desember lalu. Kemudian mantan striker Real Madrid Karim Benzema bergabung dengan Al-Ittihad pada bulan Juni.

Gerrard mengikuti jejak mantan rekan setimnya Robbie Fowler yang ditunjuk sebagai pelatih di tim divisi dua Saudi Al-Qadsiah pada tengah pekan lalu.

Sebelumnya Gerrard melatih Rangers dan meraih gelar Liga Utama Skotlandia pertamanya dalam 10 tahun terakhir pada 2021. Ia pindah ke Aston Villa, tapi dipecat pada Oktober lalu.

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement