Selasa 11 Jul 2023 15:09 WIB

BRI Dorong Pendanaan Nasabah Segmen Korporasi to The Next Level

Bank BRI mendorong klien korporasi untuk to the next level melalui IPO

SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi. perseroan mendorong klien korporasi untuk to the next level melalui IPO. Terutama dalam hal pendanaan, meningkatkan corporate image dan good corporate governance (GCG).
Foto: dok Bank BRI
SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi. perseroan mendorong klien korporasi untuk to the next level melalui IPO. Terutama dalam hal pendanaan, meningkatkan corporate image dan good corporate governance (GCG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam pengembangan usaha dan meningkatkan profil perusahaan, perusahaan-perusahaan di segmen korporasi perlu didorong untuk mengakses pendanaan melalui alternative funding, salah satunya melalui Initial Public Offering (IPO). Hal tersebut dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI sebagai upaya konsisten meningkatkan level nasabah korporasi.

SEVP Treasury and Global Services BRI Achmad Royadi mengatakan, perseroan mendorong klien korporasi untuk to the next level melalui IPO. Terutama dalam hal pendanaan, meningkatkan corporate image dan good corporate governance (GCG). 

BRI, tutur dia, fokus kepada 40 nasabah korporasi untuk mengakses pendanaan melalui alternative funding, katanya dalam acara ‘Go Public Bersama BRI’ sebagai bagian dari seminar go publicbertema ‘Optimum Financing Synergy with Initial Public Offering’ yang merupakan kerja sama BRI dan Bursa Efek Indonesia (BEI), 6 Juli 2023.

Dengan melepaskan sahamnya ke publik melalui IPO, sebuah perusahaan akan memiliki stakeholders baru seperti bursa efek, analis pasar modal sehingga akan meningkatkan penerapan GCG karena terdorong faktor keterbukaan informasi yang semakin baik.

“BRI sebagai group dan juga corporate client ingin tumbuh bersama-sama, maju bersama-sama, dan IPO ini merupakan salah satu caranya,” tuturnya.

Melalui langkah tersebut, BRI terus berkomitmen untuk memberikan integrated banking solution bagi nasabah korporasi. BRI pun tidak hanya menawarkan pinjaman atau loan, tapi juga melayani semua kebutuhan transaksi finansial nasabah seperti forex, cash management, trade finance, dan lain-lain.

“Terlebih tahun ini kami juga baru meluncurkan QLola, platform single sign-on yang sangat memudahkan klien kami dalam bertransaksi, contohnya report, cash management, trade finance, dan transaksi forex. Hal ini tentunya menjadi bagian dari kami untuk terus memberi total solution kepada klien, khususnya di segmen korporasi,” lanjutnya menegaskan.

Setidaknya hingga kuartal I-2023 perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit secara konsolidasian sekitar 9,7 persen. Adapun secara segmen, mikro dan ultra mikro tumbuh sangat baik mencapai 11 persen, dilanjutkan oleh konsumer 13 persen, dan korporasi tak kalah baik yang mencapai 10,3 persen. Untuk kredit korporasi, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp 196 triliun.

Kendati memiliki fokus di segmen UMKM, BRI tetap menjaga kualitas kredit segmen korporasi dengan target kontribusi sekitar 15 persen terhadap total portofolio BRI.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement