Sabtu 15 Jul 2023 12:30 WIB

Kebakaran Hebat K-Link Tower Dipicu Tabung Gas di Lantai 7

Tabung gas di kantin lantai tujuh memicu kebakaran besar di K-Link Tower.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Gedung K-Link Tower, Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Foto: Prayogi/Republika
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api saat terjadi kebakaran di Gedung K-Link Tower, Gatot Subroto, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran besar terjadi di K-Link Tower di Jalan Gatot Soebroto, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel) pada Sabtu (15/7/2023). Kebakaran tersebut sudah ditangani oleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jaksel yang mengerahkan puluhan personel.

Kepala Sudin Gulkarmat Jaksel, Syamsul Huda mengatakan, penyebab kebakaran tersebut dari tabung gas yang berada di kantin lantai tujuh K-Link Tower. "Informasi sementara penyebabnya tabung gas dari kantin lantai tujuh," kata Syamsul saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta pada Sabtu (15/7/2023).

Baca Juga

Sebelumnya, kebakaran hebat terjadi di lantai tujuh K-Link Tower, Jalan Gatot Soebroto, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Sabtu (17/7/2023). Lokasi kebakaran di samping Kedutaan Besar Korea Selatan (Kedubes Korsel).

Kebakaran itu bermula dari lantai tujuh bangunan tersebut. Kini, api merambat besar hingga membakar lantai di atasnya. Kebakaran terlihat jelas dari Jalan Tol Dalam Kota. Beberapa pengendara sempat merekam video kebakaran dan dibagikan di akun media sosial.

Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta sudah menerjunkan puluhan personel ke lokasi. Hanya saja, karena tingginya lokasi kebakaran membuat petugas sempat kesulitan memadamkan si jago merah.

"Saat ini masih dalam proses lokalisasi perambatan api dengan mengerahkan 18 unit serta 90 personel di TKP," kata Dinas Gulkarmat dalam pengumuman di akun Twitter @humasjakfire dikutip Republika.co.id di Jakarta, Sabtu dengan membagikan foto kebakaran di tempat kejadian perkara (TKP).

Petugas sempat kesulitan padamkan api ...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement