REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebakaran dilaporkan terjadi di Pasar Taman Puring, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (28/7/2025) petang WIB. Ratusan kios terdampak dilalap si jago merah.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Syamsul Huda mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran itu pada Senin sekitar pukul 1802 WIB. Usai menerima laporan, tim langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. "Api baru bisa dilokalisir pada pukul 19.53 WIB," kata Syamsul dalam siaran pers.

Dia mengatakan, kronologi kebakaran itu bermula ketika salah satu petugas keamanan pasar melihat api menyala di salah satu kios, tepatnya di Blok D dan E Pasar Taman Puring. Melihat peristiwa itu, petugas tersebut mencoba memadamkan api dengan alat pemadam api berat (APAB).

Meski demikian, api tak kunjung dapat dipadamkan. Alhasil, petugas melaporkan kejadian itu ke Gulkarmat. Syamsul mengatakan, pihaknya menerjunkan personel secara bertahap. Total, terdapat 35 unit kendaraan pemadam kebakaran (damkar) dengan 115 personel yang dikerahkan untuk mengatasi kebakaran tersebut.

Menurut dia, ada 600 kios yang terbakar akibat kejadian itu. Tak hanya kios, barang-barang yang ada di dalamnya juga ikut terdampak. "Jumlah objek yang terbakar sekitar 600 kios. Objek yang terdampak adalah kios dan barang yang didalamnya," ucap Syamsul

Kebakaran dengan api yang menjulang tinggi itu sempat menyebabkan sejumlah layanan Transjakarta dihentikan sementara. Berdasarkan informasi dari akun media X @PT_Transjakarta, salah satu layanan yang terdampak adalah Koridor 13. Untuk sementara waktu, layanan Transjakarta di Koridor 13 berhenti beroperasi.

"Rute 13B dan Rute L13E sementara tidak dapat melayani pelanggan di karenakan adanya insiden Kebakaran di sekitar Mayestik. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis Transjakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika