REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Komisaris PT PBB Umuh Muchtar mengaku terkejut atas keputusan Luis Milla itu. Karena, menurutnya, mencari pelatih baru untuk klub Maung Bandung itu bukan suatu perkara yang mudah.
Umuh menjelaskan Luis mengalami keperluan pribadi karena orang tuanya sedang sakit. Sehingga, Luis pun memilih untuk pulang ke keluarganya.
"Maksud saya ya kalau mau pulang tidak ada masalah, paling lama 10 hari. Tapi mereka tidak menjanjikan akan kembali, itu yang saya sampaikan kaget ya," kata Umuh, Sabtu (15/7/2023).
Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengatakan keputusan yang disampaikan Luis Milla itu sangat mendadak. Teddy juga menyebut, masalah keluarga menjadi asalan Luis Milla mundur.
"Kita tetap harus menghormati keputusan tersebut karena memang ada masalah pribadi, keluarga yang memang harus kita hormati, bahwa itu sudah diputuskan oleh beliau," kata Teddy di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu.
Dengan begitu, direksi dan komisaris manajemen Persib pun kini menunjuk Pelatih Fisik Persib Yaya Sunarya untuk menjadi sosok caretaker bagi Persib selama proses pencarian pelatih baru.
"Kami di internal sudah mulai mencari calon pengganti pelatih kepala yang akan segera kita review kandidat yang ada. Jadi mudah-mudahan bisa secepatnya kita bisa mendapatkan pengganti dari Luis Milla," kata dia.
Selain Luis, menurutnya dua asisten pelatih yang juga berkebangsaan Spanyol yakni Carlos Rodrigues dan Manu Perez pun turut mundur dari tim pelatih Persib Bandung.
"Karena memang para asisten adalah satu kesatuan dengan Luis Milla, maka semuanya akan mundur," katanya.