REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Ragam kegiatan kreatif digelar di Jawa Timur. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh kelompok bernama Relawan Mas Bowo di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Pasuruan.
Di Bangkalan, diselenggarakan dua kegiatan, yaitu deklarasi ojol serta pembagian bantuan sembako dan sumbangan mushola. Kegiatan dimulai di Jl. Raya Cantian Tangkel Bangkalan, Genangkah, Banangkah, Kec. Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Disana tim relawan menyelenggarakan deklarasi ojol yang diikuti oleh puluhan peserta.
Kegiatan diawali dengan registrasi ulang peserta dan dilanjutkan dengan deklarasi ojol.
Tim relawan menuju Desa Sorpa, Kec. Galis, Kab. Bangkalan Jawa Timur. Puluhan paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Tidak hanya itu, tim relawan juga memberikan sumbangan mushola kepada warga.
Warga penerima sumbangan terlihat sangat bahagia dan bersyukur atas pemberian tim relawan. Tidak lupa, mereka berfoto bersama tim relawan serta mendeklarasikan Menteri Pertahanan Indonesia.
Kabupaten Pasuruan adalah tujuan lainnya, tim relawan disana telah menggelar senam pagi yang diikuti oleh ratusan warga di Tambak Sari, Kec. Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut tampak warga sangat menikmati senam. Warga mengatakan bahwa dengan adanya senam tersebut, mereka dapat lebih memperhatikan kesehatan yang selama ini sempat diabaikan.
“Sebelumnya saya terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari, sehingga lupa akan pentingnya kesehatan. Dengan adanya senam pagi ini kembali mengingatkan saya bahwa penting sekali untuk kita menjaga kesehatan,” kata salah satu peserta, Nissa, kepada tim relawan.
Bazar sembako menjadi kegiatan penutup di Parerejo, Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur. Para penerima sembako mulai mengantri dan menerima sembako dari tim relawan. Diharapkan sembako tersebut mampu membantu untuk mencukupi kebutuhan warga di saat-saat seperti ini.
Adapun terkait Pilpres, hasil survei LSI Denny JA periode 30 Mei–12 Juni 2023 menunjukkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) menanjak dibandingkan survei periode sebelumnya.
"Secara tren yang diamati dari tiga survei (Januari, Mei, Juni) tahun 2023, Prabowo elektabilitas-nya menanjak. Ganjar elektabilitas-nya turun-naik. Anies elektabilitas-nya stagnan," papar Direktur Citra Publik Indonesia (CPI) LSI Denny JA Hanggoro Doso Pamungkas, saat memaparkan hasil survei tersebut di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.
Hanggoro mengatakan jika dibandingkan dengan dua data survei pada Januari dan Mei 2023, elektabilitas Prabowo terus menanjak dari 25,4 persen di bulan Januari dan 33,9 persen di bulan Mei menjadi 34,3 persen pada periode terbaru ini.
Prabowo sendiri diprediksi bisa menjadi pemenang pemilihan umum 2024. Hal itu terjadi apabila mantan Pangkostrad tersebut berpasangan dengan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presidennya.
"Kami sudah melakukan survei. Hasil yang kami dapatkan, Prabowo - Erick mendapatkan 34,8 persen, Ganjar - Ridwan Kamil 34,0 persen, sementara Anies - AHY 19,7 persen. Sekitar 11,5 persen belum menunjukkan pilihannya,” kata Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan.