REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Ilkay Gundogan telah bergabung dengan Barcelona. Ia meninggalkan jawara Inggris dan Eropa, Manchester City.
Ini bukan keputusan yang mudah, tapi sang gelandang mempunyai alasan kuat saat memutuskan hengkang. Salah satunya, yakni antusias menyambut tantangan berbeda.
Barcelona dalam proses pembangunan kembali. Klub tersebut kini diperkuat beberapa sosok senior dan anak muda berkualitas. Gundogan tak sabar bertarung di lapangan bersama rekan-rekan barunya.
Pada akhir pekan ini, sosok yang juga pernah berkostum Borussia Dortmund itu berinteraksi dengan khalayak di media sosial. Ia diminta menjawab cepat, tiga pemain Barca yang paling disukainya untuk menjadi kolega di arena.
"Ter Stegen, Lewandowski, dan Pedri," kata Gundogan, dikutip dari barcablaugrnaes.com, Ahad (16/7/2023).
Jawaban mantan kapten City, bukan sesuatu yang berlebihan. Jika ditarik ke belakang, ia mempunyai ikatan emosional dengan dua di antaranya. Ia berbagi kamar ganti bersama Marc-Andre ter Stegen di tim nasional Jerman.
Gundogan juga sahabat lama Lewandowski. Bertahun-tahun mereka berjuang bersama di Dortmund. Tepatnya dari 2011 hingga 2014.
"Gundogan dan Lewandowski tampil dalam 74 pertandingan dengan presentase kemenangan mencapai 64,4 persen," tambah laporan dari barcablaugranes.com.
Namun Gundogan belum pernah menjadi rekan setim Pedri sebelumnya. Tidak sulit mencari alasan yang melatarbelakangi pernyataan Gundogan. Jelas, ia mengikuti sepak terjang sosok bernama lengkap Pedro Gonzalez Lopez itu.
Usia Pedri baru menyentuh angka 21 pada November tahun ini. Pada umur semuda itu, produk akademi Las Palmas sudah tak tergantikan di lini tengah Barcelona dan tim nasional Spanyol.